Tahun 2019 Reuni Sepawamil 1969 merayakan ulang tahun ke 50. Usia Perwira Polisi ketika dilantik pertama jadi Polisi ditambah 50 tahun maka maka dapat dipastikan umur Bapak Ibu Polisi saat ini rata rata diatas 75 tahun. Sebagai junior Sepawamil 1980 penulis salut kepada para senior ini. Tetap mendawamkan silaturahim walaupun secara alamiah jumlah terus berkurang.
Pendidikan Militer Anggota Polri berbagai dislipin ilmu dilaksanakan di Surabaya. Berdasarkan Informasi Ketua Alumni Kolonel Polisi Syamsir Lubis Alumni 235 orang. Bertugas di berbagai satuan kerja Polri mulai dari Mabes Polri sampai keluruh Polda.
Kehadiran Sarjana di Lingkungan Polri sangat dibutuhkan untuk memperkuat organisasi. Terutama disiplin ilmu hukum, psikologi, kedokteran, keuangan, laboratorium forensik dan bidang lain yang tidak bisa di kerjakan oleh lulusan Akabri.
Itulah sebabnya jumlah sarjana tahun 1969 cukup banyak diterima Polri. Dalam perjalanan karier peran para wamil ini sangat besar sekali. Lihat saja bagaimana kehebatan Ilmu Hukum Brigjen Pol (P) H. Arifin Mastjik, SH, MH. Beliau merupakan salah satu perumus lahirnya Undang Undang tentang Polri Nomor 01 Tahun 2001. UU ini menyiratkan keluarnya Organisasi Polri dari ABRI.
Demikian pula dengan bidang ilmu lainnya, para sarjana memiliki kontribusi besar dalam meningkatkan performa Polri. Setelah purna sekitar tahun 1985 kekerabatan tetap terjaga. Buktinya sampai ulang tahun ke 50 masih banyak Alumni hadir. Paling tidak dalam setahun 2-3 kali bertemu di restoran Phinisi Blok M Jakarta Selatan menjadi tempat pertemuan langganan.
Acara temu kangen tetap dilengkapi dengan organ tunggal guna menyemarakkan suasana. Dipandu Ibu Ning sebagai pembawa acara, Ibu ibu dan Bapak Bapak bergembira ria bernyanyi bersama lagu lagu legend sesuai zamannya. Soal dukungan dana tentu selalu saja ada sponsor internal bersedia menggagas sehingga pertemuan demi pertemuan tetap bisa berlangsung. Malah pernah juga wisata bersama ke Sumatera Barat berkat atensi Wakapolda Brigjen Pol Nur Afiah.
Terus terang penulis memiliki hubungan emosial dengan para senior Sepawamil 1969. Pertama Uni Husna Darwis, SH, kakak kandung.. Uni Ina Pensiun dini dari Polri tahun 1985 melanjutkan karier sebagai pejabat publik Notaris. Kini Ananda Marlisa, SH, M.Kn melanjutkan profesi Notaris di kantor yang sama di Bogor. Selain itu penulis mengenal senior dokter yang bertugas di Kedokteran dan Kesehatan Polri.
Berikut daftar nama Alumni masih aktif reuni Drs. H Rahardjo, H Arifin Mastjik, SH, MH., H Syamsir Lubis, SH., dr Binsar Simorangkir, dr Soehandono, dr Santoso, Ir Suharto, H. Sarbeny Pulungan, Drs Wresni Wiro, Djoko Sapardjo, drg. Titiek Mundari, drg, Suwarni, dr. Masliana Harun, Dra.Hj. Sumarningsih, Hj. Husna Darwis, Rochana, SH, Supartini Sutoyo, R. Mientarsih, Sri Rahayu, Sri Prihatin Waridjo, Ade Asiah S Prada.
Pawamil berhalangan hadir Sudardjo, SH, SPG Munthe, SH., Wikarna, Asmuni, Riyanti, SH, Dr. Philif. Titiek S, SH., Setyowati, Sutilah da Robby S
Kualanamu bandara medan
Sutan thaha bandara jambi
Alangkah nikmat jadi pensiunan
Tidak bekerja masih terima gaji
Secara kekeluargaan Uni Husna memiliki sahabat sejak kuliah di Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Kolonel Pol (P) Rohana, SH. Demikian pula Ibu Ning seorang psikolog yang acap saling bersilaturahim dengan keluarga besar Bundo Kanduang Petokayo Uni Husna Darwis binti Haji Dahlan. Boleh dikatakan persahabatan ini berada pada keakraban sejati, langeng sampai saat ini dan seterusnya. Amin.
Ketika Reuni hari Sabtu 4 Juli 2019 di Resto Phinisi penulis bersua dengan dr Binsar Simorangkir, dr Soehandono, dr Santoso, Ibu drg Titiek Mundari, Ibu drg Suwarni dan Ibu Ade Aisyah. Masih banyak lagi dari pawamil dokkes yang telah mendahului kita antara lain dr Didin Rusamsi, dr Axes, dr Asnawi Rauf, dr Edison Silaen.