Lihat ke Halaman Asli

Thamrin Dahlan

TERVERIFIKASI

Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

[Ramadan 3] Bulan Puasa Momentum Perubahan

Diperbarui: 8 Mei 2019   18:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi idnnews

Bubur Kampiun salah satu hidangan asli dari Sumatera Barat hadir kembali di  bulan puasa.  Inilah sejenis makanan yang banyak dipilih warga untuk berbuka puasa.  Kami sekeluarga sangat menggemari bubur kampiun bersebab cita rasanya memang enak sekali.  Harga sepuluh ribu untuk satu paket tidak terlalu mahal dibandingkan dengan kelezatan juada yang satu ini ketika berbuka puasa.

Pantun Ramadan 3

Ranting kering anaknya dahan
Sangat rapuh dan mudah patah
Ramadhan adalah bulan perubahan
Menjadikan umat  lebih taat beribadah 

BIlangan tahun 12 bulan di sengajakan Tuhan Yang Maha Kuasa ada 1 bulan untuk introspekksi.  Kalau lah tidak ada bulan ramadan bagaimana nantinya nasib manusia.  Bisa bisa keterusan berbuat segala sesuatu yang tidak baik bagi dirinya dan juga bagi orang lain malah masyarakat yang lebih luas.  Manusia itu cendrung ingin bebas walaupun sudah ada aturan agama dan aturan pemerintahan.

Oleh karena  itu patutlah manusia bersyukur diberikan anugerah Bulan Puasa.  Bulan penuh berkah ini bukan saja menahan lapar dan haus secara fisik namun jauh dari itu ada perubahan gaya hidup kearah yang lebih baik.  Lapar dan puasa adalah ketetapan yang diatur dalam syariat Islam mulai dari sahur sampai berbuka puasa.

Tidak makan dan minum hampir 14 jam paling tidak secara ilmu kesehatan mengistirahatkan anatomi tubuh dari segala kegiatan rutin.  Inilah salah satu makna puasa seingga tidak salah sdalam salah satu hadist Rasulullah bersabda " berpuasalah kami hingga kamu sehat"  Ya kesehatan memang bukan segalanya namun tanpa kesehatan segalanya menjadi tidak berarti.

Bagi umat islam Bulan  Ramadan dapat dijadikan sebagai Momentum Perubahan.  Inilah saatnya kembali kejati diri ketika melaksanakan pola kehidupan yang memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh dan jiwa.  Selama 11 bulan bisa jadi anak manusia terlalu sibuk melakukan kegiatan duniawi dalam mempertahankan kehidupan.  

Ramadan satnya berubah sehingga kalau boleh ditegaskan disini bahwa Ramadhan adalah Bulan Perubahan ( lagi).  Selama sebulan bisa jadi sudah keterusan berbuat yang tidak sesuai dengan ajaran agama, atau sudah melakukan syariat Islama namun belum maksimal.  Oleh karena itu kehadiran ramadhan memberika kesempatan untuk kembali dan kembali berperilaku yang islami.

Salah satu keajaiban dari ramadan adalah sebagai salah satu rukun islam, ibhdah ini dilakukan secara berjamaah.  Ada satu kebersamaan di bulan puasa, mulai dari anak anak sampai orang dewasa yang sangat bersemangat melakukan beberapa kegiatan positif selama bulan nan penuih berkah ini.  Banyak komunitas yang mendapatkan berkah dengan kehadiran ramadhan, lihat saja para penjual makanan khusus untuk berbuka puasa.

Malah saudara dari agama lain pun ikut gembira kecipratan rezeki ketika mereka berniaga makanan dan minuman halal,  Kebersaaan yang di gaungkan selama bulan ramadhan membentuk rasa persatuan dan persaudaraan  kuat.  Apalagi nanti di akhir ramadhan ada kewajiban zakat fitrah dan zakat mal untuk kesejahteraan saudara muslim nan dhuafa.

Alangkah sayangnya  apabila ada oknum yang mengaku beragama Islam tidak berpuasa padahal tidak termasuk pada golongan uzur.  Kesempatan untuk perubahan menjadi muslim yang baik disia sia kan begitu saja sehingga memperoleh  pengampunan terhadap dirinya.  Semoga kita diberi kekuatan dan kemantapan iman sehingga ramadan tahun ini sesuai dengan tujuannya yatu menjadi orang yang bertaqwa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline