Lihat ke Halaman Asli

Thamrin Dahlan

TERVERIFIKASI

Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Pengalaman Katib Mengenakan Batik di Luar Negeri

Diperbarui: 2 Oktober 2018   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Catatan Budaya Thamrin Dahlan

2 Oktober Hari Batik Nasional,  Ayo Mengenakan busana Batik hari ini.

Katib sehari-hari berprofesi sebagai guru.  Karena hari Selasa ini 2 Oktober adalah  Hari Batik  maka Katib mengenakan baju batik istimewa dan terbaik dari koleksinya.

Tak lupa pula Katib akan membawa kitab. Kitab katib berhalaman muka motif batik. Batik Katib bermotifkan kitab.  Demikianlah sebagai warga yang nasionalis sejati Katib selalu memakai baju batik setiap hari kemanapun dia pergi.  

No day without batik Bukan saja pergi  kondangan mengenakan baju batik, ketika mencoblos batikpun ikut menempel dibadannya dengan corak kotak kotak.  Sebagai seorang guru Katib gemar membaca kitab, kitab tentang batik tentunya.

Setelah menyapa rekan dengan ucapan Assalamualaikum atau Salam Sejahtera, Katib tak pernah lupa mengucapkan kosa kata tabik ketika berpisah.  Inilah si Katib bin Kabit yang bersuku Tibak.
Bapaknya adalah seniman batik, sehingga sianak tunggal ini diberi nama dengan huruf yang senada dengan batik, yaitu Katib. Batik mania adalah gelar yang diterimanya dari orang sekampungnya.

Semua yang melekat di badan Katib bermotifkan batik.  Mulai dari celana dalam sampai ke celana luar.  Kaos olahraga bermotif batik, yang pasti kain sarong untuk shalat motif batik jawa, kopiahnya pun bermotif batik.  Kurang Nasionalis apalagi si Katib.

Hanya satu hari saja
Saking mania batik sampai sampai lemari pakaian untuk menyimpan koleksi batik nya ditempel kertas batik. Apalagi kalau memberikan hadiah, kertas pembungkus kado itu lagi lagi batik.
Untunglah istrinya ngak di tatoo batik,...hehehehe. Dan yang jelas dengan selalu mengenakan batik setiap hari, maka si Katib terbebas dari penyakit batuk, huk huk huk.  Paling kalau dia ketawa selalu terdengar hik hik hik hik...

Sodara sodara, Katib sering sekali diundang ke acara seminar, baik didalam negeri maupun di luar negeri.  Topik seminar sesuai dengan keahlian Katib yaitu sosialisasi batik. Ke Amerika dan Eropa atau belahan dunia lain Katib selalu mengenakan batik corak nusantara.  

Terkadang Katib mengenakan batik Pekalongan, dihari lain Katib memakai kemeja batik Solo kampongnya Pak Jokowi. Batik Jambi adalah batik favouritenya sesuai dengan daerah kelahiran Katib.

Hanya satu hari saja dalam hidupnya Katib tidak mengenakan kemeja batik.  Hari itu adalah hari yang sangat menakutkan baginya.   Katib terpaksa mengenakan kemeja polos berwarna putih dan berdasi.  Dasinyapun tak bermotif batik. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline