Sebenarnya tidak ada yang aneh pernyataan Prabowo terkait elit bermental maling apabila runut kebelakang memperhatikan ungkapan Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo.
Bukan secara kebetulan Begawan Ekonomi Indonesia itu ayah kandung Parbowo Subianto tetapi takdir menorehkan bahwa terdapat kesinambungan benang merah semangat membangun Indonesia Raya. Ketika itu Prof Soemitro menyatakan bahwa 30 % Anggaran Pemerintah di korupsi.
Referensi detik.com
Siapa lagi yang melakukan tindak pidana korupsi itu apabila bukan oknum pejabat yang memiliki wewenang anggaran yang di istilahkan Prabowo sebagai elit.
Salah satu bukti penyalahgunaan wewenang tersebut kasus E-KTP dimana terpidana oknum eksekutif dan legislative tega teganya bekerja sama mengrogoti triliyunan uang negara.
Memang tidak bisa dibantah rumus Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) tidak terlepas dari 3 Faktor yaitu niat, kesempatan dan wewenang. Ketika ke -3 faktor tersebut bersatu padu dalam satu ikatan maka tidak bisa dibantah lagi tindak pidana korupsi akan terjadi.
Seperti diberitakan detik.com - - Ucapan Ketum Gerindra Prabowo Subianto terkait elite goblok dan bermental maling menuai polemik. Prabowo didesak mengungkap siapa elite yang dimaksud.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat mengkritik kesenjangan ekonomi di Indonesia. Menurut dia para elite rakus sehingga menyebabkan kesenjangan semakin lebar.
Sekarang mari dikerucutkan siapa saja yang disinyalir Prabowo sebagai elit maling. Apabila factor itu di fokuskan pada faktor wewenang maka bisa dipastikan para pemegang kuasa anggaran atau perencana APBN.
Wewenang itu melekat pada seorang oknum elit oleh karena itu patut diduga kesempatan memiliki wewenang dimanfaatkan bersebab memang sudah ada niat. Niat itulah yang mungkin di istilahkan Bapak Prabowo sebagai elit bermental maling dan rakus.
Lebih lanjut Ketua Umum Gerindra menyatakan "Jangan-jangan karena elite kita yang goblok atau menurut saya campuran. Sudah serakah, mental maling, hatinya beku, tidak setia pada rakyat. Mereka hanya ingin kaya," ujar Prabowo saat berpidato di Gedung Serbaguna Istana Kana Cikampek, Sabtu (31/3).