Lihat ke Halaman Asli

Thamrin Dahlan

TERVERIFIKASI

Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Meniru Filosofi Kehidupan Jam Dinding

Diperbarui: 12 April 2017   14:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                                                                                Sumber : pinterest

Lewat Pantun

Selasa, 11 April 2017 saya mendapatkan pembelajaran kehidupan. Memasuki usia ke 65 ternyata saya masih bodoh. Bodoh dalam artian kenapa informasi tentang filosofi Jam Dinding baru saya dapat setelah berkelana dan berjalan jauh menjelajah ke seantero muka bumi. Tapi sudahlah paling tidak ada rasa syukur terpatri di hati ini. Walaupun terlambat filosofi kehidupan itu akan menjadi salah satu pedoman kehidupan. Pedoman kehidupan baik bagi diri sendiri maupun bagi sobat pembaca yang kemudian berkenan men share tulisan ini. Dengan demikian ada azas manfaat ketika kita gemar berbagi kebaikan kepada sesama.

Seperti biasa setiap pagi saya menyapa sahabat dunia maya di media sosial melalui facebook, Whatsapp dan Twitter serta sarana internet lainnya. Sapaan dan sedikit candaan saling berbagi dan mengingatkan untuk para sahabat bisa berbentuk celotehan ringan dan terkadang seuntai Pantun. Baru saja mengirim Pantun isinya begini :

Tebing Tinggi kampong di Sumut

Kuatkah Tuan jalan mendaki

Kalau ada sesuatu nan luput

Ikhlaskan saja belum rezeki.

Ternyata Pantun tersebut mendapat apresiasi dari sobat dunia maya. Bahkan ada yang berkomentar melalui berbalas pantun dan ada pula yang memberikan jempol. Satu hal yang luar biasa tanggapan dari seorang sahabat yang kebetulan bermukim di kawasan Sumatera Utara. Dr Rommy namaya, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi. Dokter Polisi ini membalas pantun saya dengan filosofi kehidupan Jam Dinding yang menjadi pegangan hidup terkait makna bekerja dengan ikhlas. Ada baiknya untaian Filosofi itu kita rekam disini :

Belajar Dari Jam Dinding

Dilihat orang atau tidak , ia tetap berdenting

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline