Lihat ke Halaman Asli

Thamrin Dahlan

TERVERIFIKASI

Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Salah Hitung Imlek

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Hari Raya Imlek Go  hujan tidak turun menjadi persoalan bagi sopir angkot 03 route Pasar Rebo - Cililitan.  Si abang sopir berkicau

" kenapa ya hari ini tidak hujan".

Maksudnya di hari Jum'at 31 Januari 2014 bertepatan dengan Lebaran China bisanya ya biasanya turun hujan seharian seperti tahun tahun terdahulu.  Malah kata sang driver tahun lalu hujan mulai turun  malam hari sampai pagi terus ke sore air langit  terus menerus membasahi bumi.

"Apa salah hitung ya pak,...?"

Awak kaget si abang menyimpulkan hubungan antara hujan dengan lebaran china. Ya, kemarin hari Kamis hujan turun terus menerus, apakah mungkin hitungan jatuhnya hari lebaran china itu jatuhnya pada tanggal 30 Januari 2014.  Ups jangan meradang dulu sobat, inilah logika rakyat, atau pemikiran realistis yang terbangun dari kebiasaan rutinitas hujan di lebaran china.

Awak tergagap  mendengar analisa si sopir.  mau jawab apa.

"Ech boleh jadi ya salah hitung kelender china"

Itulah reaksi awak karena dipaksa berkoment menjawab kesimpulan si sopir. Terdengar keras suara  hahahahaha, si abang angkot terbahak bahak mendengar koment awak.   Inilah nikmatnya duduk disamping sopir transportasi umum.  Bisa ngobrol itupun kalau sang sopir agak gaul dan setorannya sudah cukup. Banyak pendapat khalayak grass root yang bisa kita gali.  Pendapat murni yang berkembang di masyarakat terkadang tidak tercover di sosial media apalagi di koran cetak.

"Jadi angpaunya sudah diterima boss? ",

Si abang terus ngoceh sembari melirik kesebelah kiri depan kalau kalu ada penumpang yang berniat naik ke angkotnya.

"Weleh weleh angpau, be be belum  bang"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline