Lihat ke Halaman Asli

Thamrin Dahlan

TERVERIFIKASI

Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Balasan Surat Raja

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Assalamualaikum wr wb

Shohibs Presiden  Yang Mulia,

Wahid, terima kasih atas surat shohibs, sudah ana terima dengan senang hati.  Ana berdoa semoga anta sehat sehat saja demikian pula dengan 250 juta rakyat indonesiei.

Isnin,  Permasalahan tenaga kerja wanita indonesia di kerajaan kami memanglah sangat rumit.  Kerajaan kami punya hukum yang sangatlah keras sesuai dengan syariat islam, semua di maksudkan untuk melindungi harkat dan martabat manusia.  Artinya effek jera bagi pelaku dan orang orang yang akan melakukan kejahatan sangat besar pengaruhnya dalam menurunkan tingkat kriminal di kerajaan kami.

Tsalatsa, Shohibs sby,  pendahulu saya Raja Fahd dan almarhum Presiden Abdurrahman Wahid, sangatlah baik kerjasamanya ketika itu.  Siti Zaenab tekawe sudah di bebaskan.  Sekarang mari kita buat kerjasama yang lebih bagoos.  Saya pesankan anak buan ente banyak ambil fuluus tekawe, sehingga yang dikirim kenegeri ana tekawe yang tak layak pakailah.  Majikan bangsa ana banyak kuciwa,  jadi bagaimana  kalau terjadi kekerasan juga. Kasus Ruyati telah terjadi, nantilah kita telisik kasus 28 warga indonesia yang lain.   Alangkah baeknya kalau encik sendiri muhibah kesini, jenguklah warga yang terancam hukum pancung itu.

Tentang umroh dan haji, dipersilahkan ibadah, hanya saja mereka ketika selesai umroh atawa haji harus pulang.  Jangan sampai mereka mondok di negeri ana (jadi tekawe haram), dengan visa kunjungan ibadah itu.  Kementerian kite berdua patutlah bekerja keras agar bisa terjalin kerja sama yang lembut.

Terimakasih atas undangan kunjungan ke negeri shohibs, Insya Allah ana dateng di lebaran nanti.

Terimakasih kedua,  shampo yang menyertai surat anta  sudah ana pakai, ternyata tambah gataal ini rambut, adakah obat penawarnya, bisalah di iklankan lagi.

Pesan saya, jangan sungkan sungkan ganti anak buah ente yang tak profesional, duta besar ente kurang elok kerjanya.  Kerajaan kami tidak pernah minta maaf, nantilah ketika lebaran   ramadhan dan lebaran haji kita bermaaf maafan.

Wassalamualaikum wr wb

Raja

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline