Lihat ke Halaman Asli

Thamrin Dahlan

TERVERIFIKASI

Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

247 untuk Sukseskan MP3EI

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_111123" align="aligncenter" width="565" caption="247 untuk MP3I"][/caption]

Belum terlambat

Tidak ada kata terlambat untuk berbuat sesuatu, apalagi berbuat baik untuk kemaslahatan rakyat. Setelah 7 tahun memerintah, Presiden SBY mencanangkan Materplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025 minggu lalu di Jakarta Convention Hall. Inilah Garis Garis Besar Haluan Negara (GBHN) versi SBY dalam rangka memenuhi amanat  UUD 45  pasal 3.

Seperti yang dikutip dari berita head line harian nasional ,   Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjamin Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) bukan kertas kosong. Rencana induk itu diharapkan bisa menjadi dokumen strategis bagi pembangunan ekonomi Indonesia hingga 2025. Peluncuran MP3EI kemarin ditandai dengan peresmian 17 proyek. Logikanya ada dua hal yang bisa terjadi,

  1. Pertama Indonesia berhasil membangun ekonominya dan berhasil meningkatkan kesejahteraan rakyatnya, artinya goal MP3E ini dapat dicapai.
  2. Kedua, Indonesia gagal meningkatkan ekonomi alias MP3EI tidak dapat dijalankan

Untuk mengawal pekerjaan besar ini telah diterbitkan Keputusan Presiden tentang pembentukan Komite Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (KP3EI) yang langsung dipimpin oleh Presiden RI. Syarat 247 harus dipenuhi. 247  lebih dikenal dalam dunia pelayanan publik sebagai suatu kegiatan yang dilaksanakan secara terus menerus selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Guna mengejar ketertinggalan 7 tahun, SBY harus mengenjot mesin pemerintahannya secara super kencang dalam 3 tahun terakhir ini, yaitu dengan bekerja keras dengan pola 247 itu.  Inipun kalau SBY menginginkan raport yang akan diterimanya di akhir pemerintahan dengan predikat Cum Laude seperti ketika Beliau mendapat nilai penghargaan tertinggi ketika menyelesaikan Program Doktoral. Bekerja sistem 247, bukanlah berarti SBY tidak boleh tidur dan main golf, tetapi KP3EI yang telah ditunjukkan itu harus menyusun jadual ketat pengawasan gara pencapaian master plan sesuai dengan pentahapan pencapain sasaran.  Presiden boleh istirahat sejenak tetapi pekerjaan harus berlangsung  terus,  ada baiknya  ditunjuk Manager On Duty (MOD) yang bertanggung jawab selama perkerjaan dilaksanakan. MOD seperti layaknya di sentra sentra pelayanan publik hendaknya di beri kewenangan dan tanggung jawab penuh untuk memutuskan secara cepat setiap kendala dan hambatan yang terjadi. Kerja sistem shift Pengaturan shift kerja wajib dibuat, minimal 3 shift untuk menjamin mesin pemerintahan MP3EI berjalan kencang, karena mengejar ketertinggalan 7 tahun dalam 3 tahun adalah suatu pekerjaan super berat.  Bila dihitung secara matematis  maka logikanya  masa pemerintahan 10 tahun di kerjakan 3 tahun. Artinya SBY harus bekerja keras 3,33 kali lebih banyak dari bekerja santai. (10 dibagi 3 senilai 3,33).  Sistem 247 itulah salah satu kiat untuk mengejar ketertinggalan tersebut. Menko Perekonomian adalah salah satu MOD   harus ngantor selama 8 jam terus menerus, Beliau tidak boleh diganggu oleh acara acara  seremonial. Kemudian untuk shift siang diganti oleh Menteri Perdagangan,  bekerja di istana  kantor  KP3EI, jangan memikirkan dulu pekerjaan rutin, biarlah dikerjakan oleh para Dirjen, konsentrasi saja ke MP3EI.  Shift malam diganti oleh Menteri BUMN, mulai pukul 10 malam sampai pukul 06.00 keesokan harinya, Bapak ini jangan tidur, bolehlah ajak staf tapi jangan main gaple, sebagai MOD, monitor terus pekerjaan pencapaian pekerjaan selat sunda itu sebagai salah satu target jangka pendek. Bapak Presiden dan Wakil Presiden, bolehlah sesekali muncul di kantor yang buka 24 jam itu, untuk melihat sejauh mana pencapaian MP3EI.  Kehadiran Presiden secara dadakan di kantor KP3EI atau paling tidak untuk mengchek  apakah MOD yang telah ditunjuk  itu hadir di 247 secara fisik atau malah  diganti oleh Para Dirjen, atau Direktur, Pejabat Eselon 3, Eselon 4.  Jangan sampai kantor hanya dijaga oleh  Satpam atau Office Boy. Pepesan kosong sudah terisi, minimal ada dokumen MP3EI, kita lihat nanti, apakah pada ahun 2014, mimpi mimpi itu bisa diwujudkan....... Salam 247 untuk KP3EI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline