Lihat ke Halaman Asli

Thamrin Dahlan

TERVERIFIKASI

Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Kompasiana yang semakin marak (iklan nya)

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Hari ini Anda sudah memperhatikan bagian atas cover kompasiana ? ya disana sudah bertengger iklan rokok Djarum. Sebelumnya iklan Telkomsel dan Speedy, dua perusahaan besar  dalam negeri yang cukup kondang sudah tampil disisi kanan halaman muka kompasiana.

Mengamati perkembangan kompasiana yang semakin semarak iklan, bolehlah atau izinkan saya memberikan secuil analisa dan evaluasi.

Analisanya begini :

1.Kompasiana semakin menarik hati pengusaha

2.Kompasiana menjadi “ kaya”

3.Kompasiana maju selangkah kedepan

4.Kompasiana di akui

5.Kompasiana patut dan pantas

Khusus iklan rokok, bagi saya dan rekan yang tidak merokok sebenarnya tidak masalah, karena asap rokoknya tak menembus monitor PC atau laptop atau juga Hp.Namun setidaknya ada kompensasi yang layak diberikan kepada kompasianer sebagai “ pemegang saham” di kompasiana.

Saham itu berupa tulisan yang deras mengalir hampir 700 an perhari, dan belum lagi kliq kliq tanggapan yang jumlahnya mencapai ratusan ribu. Mungkin kalau boleh disarankan, sebaiknya Admin kompasiana lebih sering menyelenggarakan kopi darat, minimal sebulan sekali tersebar di kota kota besar.

Okelah lomba dengan sponsor tetap di galakkan, namun pemenangnya kalau bisa di perbanyak sampai minmal 20 orang.Inilah bentuk kompensasi dari iklan iklan itu, paling tidak  sebagai apresiasi bagi kompasianer yang setia mengirimkan tulisan secara rutin ke kompasiana.

Diharapkan kedepan kompasiana lebih berkibar, dengan promosi dan sosialisasi ke daerah daerah yang selama ini telah dilakukan.Sejujurnya saya pribadi bangga menjadi salah satu pemegang saham di media ini, dan kompensasi itu telah saya terima dengan predikat ter dokumentasi

wassalam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline