Cerita Mingu Pagi 64
Bandung lebih dingin. Kali ini. Lebih-lebih bagiku. Yang datang dari Jakarta, semalam. Tak ada urusan penting. Kecuali menuruti kata hati. Ingin menapaki jalan dari ujung Jalan Merdeka ke arah atas sana. Seperti pagi ini. Hingga ketemu ujungnya, Jalan Ir Haji Juanda.
"Ke situ kan maumu?"
"Apa urusanmu?"
"Ada."
"Apa?"
"Urusan hatimu lah."
Ini yang kerap menjengkelkan. Kalau berhadapan dengannya. Yang selalu menguntit. Mau tahu saja urusanku yang bisa juga urusannya. Keinginanku dan batinku sendiri.
"Jangan kecewa...."
"Hmmmm ...."
"Kalau ia nggak di sana."