Lihat ke Halaman Asli

Thamrin Sonata

TERVERIFIKASI

Wiswasta

Lontong Sayur Mpok Imah

Diperbarui: 14 Januari 2018   08:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. makan sehat

Cerita Minggu Pagi 61

Sarapan lontong sayur di dekat rumah dilakukan kadang-kadang. Tak membutuhkan banyak uang dengan sepiring lontong diiris-iris, diguyur sayur labu diris-iris dan setengah sendok sambal berwarna kemerahan. Lalu ada krupuk yang ditaburkan. Siapa pun yang lewat patut untuk tak dihiraukan.

Minggu pagi ini berjalan sendirian, menuju salah satu penjual di dekat ujung jalan tak terlalu ramai. Duduk di lincak, aku memesan lontong sayur jualan Mpok Imah.

"Pakai telor, Bang?"

"Nggaklah. Kan udah punya."

Dia ngikik.

"Pakai sambal, Bang?" tanya wanita masih muda itu.

"Jangan banyak-banyak."

"Segini?" ia memperlihatkan sendokan sambal agak cair itu.

"Kurangi dikit."

Dia menahan tawa, "Jadi laki-laki banyak makan sambal, Bang. Biar ...."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline