Membangun Capsule Wardrobe untuk Gaya Hidup Minimalis dan Berkelanjutan

Di era modern saat ini banyak sekali anak muda yang memiliki ketertarikan akan fashion. Perputaran gaya berpakaian yang kian berubah setiap harinya membuat banyak orang ingin terus mengikuti perkembangan fashion agar tidak terlihat ketinggalan zaman. Salah satu masalah dari perkembangan fashion saat ini yaitu dengan muculnya fast fashion.

Fast fashion adalah istilah yang merujuk pada model bisnis dalam industri fashion yang memproduksi pakaian dengan cepat dan murah untuk mengikuti tren terbaru. Konsep dari fast fashion ini memungkinkan merek-merek fashion untuk terus merilis koleksi terbaru yang sering kali dalam waktu singkat sehingga konsumen dapat membeli pakaian yang sesuai dengan tren terkini tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Meskipun menawarkan harga yang terjangkau, fast fashion menghadapi banyak kritik karena dampak negatifnya terhadap lingkungan seperti limbah tekstil dalam jumlah besar dan konsumsi sumber daya yang berlebihan. Dengan meningkatnya kesadaran akan isu keberlanjutan ini, akhirnya banyak orang kini beralih dari fast fashion ke alternatif yang lebih berkelanjutan dan minimalis seperti capsule wardrobe.

Ciri-ciri fast fashion meliputi :

1. Produksi pakaian dibuat dalam jumlah besar dengan biaya rendah dan sering kali menggunakan bahan yang kurang berkualitas

2. Merek fast fashion merespons tren mode dengan sangat cepat bahkan bisa dalam hitungan minggu

3. Pakaian yang dijual dengan harga yang kompetitif atau terjangkau yang membuatnya mudah diakses oleh banyak orang

Capsule wardrobe merupakan konsep yang mengacu pada koleksi pakaian yang terbatass dan terakurasi biasanya terdiri dari 20 hingga 40 pakaian yang saling melengkapi. Biasanya pakaian dalam capsule wardrobe berfokus pada kualitas dan kepraktisan dimana setiap item dipilih berdasarkan kesesuaian dengan gaya pribadi dan bergaya minimalis. Tujuan dari capsule wardrobe yaitu untuk menciptakan tampilan yang beragam dengan pakaian yang minimal dan mengurangi limbah tekstil yang diakibatkan oleh pembelian pakaian yang berlebihan untuk memenuhi keinginan untuk mengikuti tren masa kini.

Ada beberapa cara atau tips untuk menerapkan capsule wardrobe

• Mulailah dengan memilah pakaian yang dimiliki dengan memisahkan item yang sering dipakai dan yang jarang digunakan
• Memilih palet warna yang harmonis dan netral dengan motif seminimal mungkin agar mudah dipadupadankan contohnya seperti hitam, putih, abu-abu, beige, biru, dan sebagainya.
• Investasikan pada pakaian berkualitas tinggi dan tahan lama meskipun dengan harga yang sedikit lebih mahal karena pakaian yang berkualitas akan lebih awet dan nyaman dipakai
• Membeli pakaian yang dapat dipakai diberbagai kesempatan baik formal ataupun non-formal
• Mempertimbangkan membeli pakaian yang akan diganti disetiap musim yang apabila saat berganti musim tidak akan terpakai lagi

Setelah menerapkan capsule wardrobe, eksplorasilah dengan mempadupadankan item yang sudah ada. Berikut adalah tips atau langkah-langkah yang bisa diikuti dalam mempadupadankan pakaian dari capsule wardrobe

• Mulai dengan memilih item dasar dengan warna netral sebagai fondasi seperti kaos putih, celana jeans, rok hitam, kemeja putih, dan lain sebagainya
• Menggunakan item layering seperti blazer, cardigan, jaket, ataupun jas agar menambah dimensi pada tampilan
• Jangan takut untuk memadukan warna dan pola contohnya yaitu menggunakan atasan yang bermotif seperti garis-garis atau polkadot dengan bagian bawah yaitu celana atau rok polos tanpa motif
• Dapat menggunakan 1 palet warna saja mulai dari hijab, pakaian, dan bawahan. Contohnya yaitu dengen menggunakan hijab berwarna coklat tua, kemeja berwarna coklat muda, dan celana berwarna coklat tua.
• Menggunakan aksesori seperti kalung, cincin, gelang, sabuk, dan kacamata untuk menambah kesan yang lebih menarik