Lihat ke Halaman Asli

Thalita Fauzia imelsyah

SISWA/SMA NEGERI 1 JOMBANG/ KELAS XII-3

Si Wajik Bunga Telang

Diperbarui: 3 September 2024   21:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tesis

(1)Pernahkah kalian mendengar wajik bunga telang? mari kita baca apa itu si wajik bunga telang. (2)Si wajik bunga telang merupakan bukti nyata dari kekayaan kuliner tradisional Indonesia yang harus dipertahankan. (3)Hidangan ini dibuat dengan bahan-bahan lokal dengan teknik memasak yang telah diwariskan sejak dahulu. (4)Selain menawarkan kelezatan, wajik bunga telang juga melambangkan kearifan lokal dan keberagaman budaya. (5)Dengan menonjolkan bunga telang sebagai bahan pewarna alami ini yang menunjukan hal menarik dari hidangan ini. (6)Kurang Peduli dengan wajik bunga telang berarti kehilangan bagian dari warisan kuliner yang berharga. (7)Menjaga tradisi ini penting sekali diwariskan ke generasi selanjutnya. (8)Oleh karena itu, peran wajik bunga telang lebih dari sekadar hidangan ia merupakan simbol budaya yang harus dilestarikan. (9)Melalui pelestarian wajik bunga telang, kita juga berkontribusi pada kelestarian budaya lokal yang semakin terancam.

Argumentasi

(1)Wajik bunga telang menggunakan bahan-bahan lokal seperti ketan dan bunga telang, yang mendukung pertanian setempat dan mengurangi ketergantungan pada bahan impor. (2)Ketan yang digunakan dalam hidangan ini ditanam oleh petani lokal, sementara bunga telang memberikan warna biru alami yang membuat wajik tampil menawan. (3)Teknik memasaknya yang memerlukan waktu dan keterampilan juga merupakan bagian dari tradisi yang menghubungkan generasi. (4)Proses pembuatan wajik ini masi sangat tradisional, menciptakan rasa yang khas. (5)Selain itu, wajik bunga telang sering disajikan dalam acara adat dan perayaan, memperkuat nilai-nilai budaya. (6)Hidangan ini mengajarkan nilai-nilai kesabaran dan ketelitian dalam memasak. (7)Melestarikan wajik bunga telang berarti menjaga cara hidup dan tradisi yang telah ada selama berabad-abad. (8)Dengan demikian, wajik bunga telang bukan hanya soal makanan, tetapi juga tentang mempertahankan jati diri budaya.

Penegasan Ulang

(1)Si wajik bunga telang adalah lebih dari sekadar makanan, melainkan adalah cerminan dari kekayaan kuliner dan budaya Indonesia yang harus dilestarikan. (2)Melalui penggunaan bahan lokal dan teknik memasak tradisional, wajik bunga telang menjadi hidangan yang menarik. (3)Penggunaan bunga telang sebagai pewarna alami membuktikan bahwa tidak hanya bentuk nya indah namun juga manfaatnya begitu banyak. (4)Mengenalkan hidangan ini kepada generasi mendatang tentunya adalah tugas kita. (5)Wajik bunga telang mengajarkan kita tentang nilai kesabaran, keterampilan, dan kebanggaan terhadap produk lokal. (6)Oleh karena itu, pelestarian wajik bunga telang harus menjadi prioritas untuk memastikan bahwa budaya kuliner ini tidak hilang. (7)Dengan menghargai dan mempertahankan wajik bunga telang, kita juga turut melestarikan warisan budaya Indonesia untuk generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline