Lihat ke Halaman Asli

Perkembangan Kendaraan Listrik di Indonesia Sebagai Solusi Transportasi Hijau

Diperbarui: 30 Juni 2023   13:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ANTARA FOTO/Biro Pers Media Setpres/Agus Suparto/Handout

Tidak dapat dipungkiri bahwa manusia masih sangat bergantung pada kendaraan berbahan bakar minyak, dimana kendaraan jenis ini mengeluarkan karbondioksida yang mengakibatkan terperangkapnya panas yang dapat mengakibatkan perubahan iklim. 

Dampak-dampak dari perubahan iklim ini sendiri pun telah dirasakan oleh negara kita. Salah beberapa dampak tersebut yaitu banjir, kekeringan panjang, tanah longsor, kebakaran hutan, dan lain-lain.

Penanganan perubahan iklim ini sebenarnya dapat dilakukan dengan beberapa cara yang masih berkaitan dengan kehidupan kita sehari-hari, tetapi salah satu solusi yang mungkin dapat melindungi planet kita secara jangka panjang dari perubahan iklim global, meskipun tidak mudah, adalah dengan mendorong penggunaan kendaraan listrik. 

Sindonews/Tangguh Yudha

Pada akhir tahun 2022, Indonesia diberikan kesempatan  untuk menjadi tuan rumah KTT G20 yang disebut-sebut sebagai puncak upaya Indonesia mengubah kendaraan berbahan bakar minyak menjadi kendaraan listrik dalam rangka mewujudkan dunia tanpa emisi. 

Dalam KTT tersebut, semua kendaraan yang digunakan kepala negara dan delegasi yang hadir adalah kendaraan listrik. Dengan promosi ini, pemerintah berharap bahwa pengetahuan masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik dapat meningkat mengingat kendaraan listrik memiliki keunggulan yang cukup banyak di Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia mengalami lonjakan yang cukup besar dalam pengembangan kendaraan listrik. Dalam upaya meminimalisir emisi gas rumah kaca dan ketergantungan pada bahan bakar fosil, pemerintah Indonesia telah terlihat bekerja sama dengan sejumlah mitra untuk menggalakkan penggunaan kendaraan listrik.

Kebijakan merupakan salah satu hal yang berubah di Indonesia terkait dengan mobil listrik. Insentif Pembelian KBLBB Roda Empat dan Bus, yang bertujuan untuk mempromosikan penggunaan kendaraan listrik dan mengurangi emisi dan penggunaan bahan bakar fosil, diberlakukan oleh pemerintah Indonesia mulai April sampai Desember 2023. Program ini berisi pemberian insentif kepada Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) Berbasis Baterai Roda Empat dan Bus dan KBL Berbasis Baterai Bus.

Naufal/GridOto.com

Saat ini, sudah terdapat beberapa merk dan model kendaraan listrik yang tersedia di Indonesia. Salah satunya yaitu didatangkan dari produsen kendaraan listrik terkemuka di Amerika Serikat, Tesla. Dimana Tesla sendiri memasarkan Model S, Model X, dan yang terbaru Model Y, dengan Model S yang berupa sedan dengan kinerja tinggi dan Model X yang berupa SUV dengan fitur pintu "sayap burung". 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline