Lihat ke Halaman Asli

Rambu Larangan Parkir

Diperbarui: 17 Juni 2015   15:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap hari sepulang kerja dari kantor, saya selalu melewati Jalan Gunung Sahari II dari arah  Jalah Gunung Sahari Raya menuju Jalan Bungur Besar. Disepanjang Jalah Gunung Sahari II terpampang beberapa rambu lalu lintas tanda larang parkir, tetapi kenyataan sehari-hari  dapat disaksikan betapa banyaknya kendaraan yang diparkir disepanjang jalan tersebut termasuk kendaraan Dinas Sosial DKI, kendaraan para pemilik jantor dijalan tersebut, dan kendaraan pemilik show room mobil diujung jalan tersebut.Akibatnya kemacetan terjadi terutama pada sore hari dan kemacetan akan semakin bertambah apabila ada kereta api yang melintas sehingga kendaraan menumpuk dan saling serobot, lampu pengatur lalu lintas tidak berfungsi lagi.Para kondektur metro mini turun mengatur untuk kepentingan sendiri.

Yang mengherankan lagi diujung Jalan Gunung Sahari II yang berpotongan dengan Jalan Bungur Besar tidak pernah kelihatan petugas yang mengatur meskipun terjadi kemacetan bahkan terkadang lalu lintas terkunci gerakannya. Kemana mereka ? Dinas Dishub yang biasanya galak menggembok roda kendaraan yang melanggar aturan parkir bahkan mendereknya, seolah pilih kasih tidak akan mengganggu kendaraan di Jalan Gunung Sahari II meskipun telah melanggar aturan.Kurang yakin ? silahkan turun kelapangan !




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline