Nanoteknologi dalam artian universal adalah ilmu yang mempelajari tentang material berukuran nano 1-100 nm, baik definisi, metode, karakterisasi, pengujian, mekanisme kerja, sifat bahkan permodelannya. Sedang nano sendiri itu apa? Atau nanometer adalah material yang ukurannya 1×10^-9. Jadi kalau kita ibarat rambut, rambut itu dibelahnya bukan 7 kali, tapi 50.000 kali.
Apa yang terjadi jika material menjadi nano, apa keunggulannya?
Nanomaterial memiliki surface area yang besar daripada materi awalnya. Hal ini dapat meningkatkan reaktifitas kimia dan meningkatkan sifat elektronik.
Mengapa nanomaterial?
Bahan-bahan dalam skala natural atau skala asal ternyata banyak yang menyembunyikan sifat hebatnya. Sifat itu hanya bisa muncul kalau ia membentuk struktur tertentu. Memarik itu di pelajari ya
Indonesia kaya akan bahan alam, ratusan hektar hutan, dan semua bahan alam bisa dibilang ADA di Indonesia. Nah disinilah KUNCI kenapa ilmu teknologi nano itu bisa dibilang salah satu yang penting untuk memajukan Indonesia. Banyak juga bahan di Indonesia yang dijadikan nano, namun kita tidak sadar aja. Contoh 1 ton pasir besi kita kirim ke singapura, 1 Kg pasir besi 10.000, kemudian di olah sama singapura menjadi tinta printer yang mengandung pasir besi bisa menjadi 1000.000/Kg.
Mari berimajinasi sejenak
Dengan teknologi nano, orang lanjut usia memiliki gigi yang sehat dan lengkap, mobil bisa berubah-ubah model warna setiap saat, kursi dapat secara otomatis menyesuaikan bentuknya dengan bentuk tubuh kita hingga kita merasa lebih nyaman.
Yuk! Kenali dan Pelajari Nanoteknologi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H