Tahun 2021 akan segera berakhir. Tentunya banyak sekali pengalaman yang bisa kita petik dan jadikan pelajaran dari perjalanan panjang selama tahun yang penuh suka dan duka ini. Namun demikian, sebagai anggota DPR RI Dapil Sumatera Barat 2 yang mewakili rakyat di daerah Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh tentunya saya harus terus dan terus berusaha untuk menyalurkan, melakukan langkah langkah kongkrit agar aspirasi masyarakat di delapan kabupaten dan kota tersebut dapat direalisasikan di anggaran kerja pemerintah.
Tentunya tidak mudah menjalankan itu semua, apalagi ditengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19 yang masih belum bisa diprediksi kapan akan berakhir. Namun atas izin Allah SWT, tentunya hal itu adalah sebuah perjuangan yang harus saya lalui guna mempertanggungjawabkan aspirasi dan pilihan masyarakat kepada saya.
Sebagaimana yang saya sebutkan sebelumnya kepada teman teman media massa di Padang, bahwa sepanjang tahun 2021 ini, saya sudah berkunjung ke 457 titik kumpul yang tersebar di hampir semua daerah pemilihan saya. Insya Allah pada tahun 2022 yang akan datang, hal yang sama akan saya tingkatkan karena memag demikianlah seharusnya anggota DPR RI, dekat dengan masyarakat, mendengarkan dengan hati dan juga mendekatkan telinga ke bibir masyarakat agar dapat mengetahui apa yang sebenarnya mereka inginkan dari wakil wakil mereka di gedung parlemen.
Sejujurnya, saya merasa jauh lebih kuat dan bersemangat. Saya merasa sangat bersyukur Allah SWT memberi saya kekuatan dan kesehatan. Sebagai Isteri, Ibu dan juga nenek bagi para cucu cucu saya baik yang di Padang maupun yang berada di Jakarta, saya diberi berkah dan karunia kekuatan lagir dan bathin oleh Allah Subhanahuata'ala Sang Maha Khalik untuk menjalankan amanah dengan tetap menjalankan kodrat saya sebagai Isteri dan Ibu bagi anak anak saya.
Sangat dan teramat banyak hal yang saya temui di dalam setiap pelaksanaan kegiatan. Apalagi hanya berselang beberapa bulan sejak dilantik dan mengemban amanah sebagai wakil rakyat Sumbar pada Oktober 2019 silam, pada Maret 2020 Sumatera Barat harus menghadapi persoalan keganasan virus Covid-19 yang banyak menyita waktu dan pikirian. Tidak hanya itu, wabah Covid-19 juga telah membuat banyak diantara kita kehilangan mata pencaharian akibat pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar dan juga dampak ekonomi global lainnya.
Tahun 2021 juga seperti itu, sebagaimana tahun 2020, meski tidak separah tahun sebelumnya, bangsa Indonesia dan khususnya Sumatera Barat masih harus berjuang keras menghadapi dampak wabah COVID-19. Namun kita juga perlu mengapresiasi langkah pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah yang telah bekerja keras menangani persoalan pandemi ini dengan dibuktikan bahwa target angka vaksinasi nasional mulai mendekati sesuai harapan. Selain itu, data statistik yang menunjukkan bahwa semakin kesini, positif rate penderita Covid-19 kita juga mulai membaik.
Kita juga mendapatkan kabar gembira bahwa dalam beberapa pekan terakhir di Sumatera Barat dan Kabupaten Kota lainnya, berturut turut tidak ada lagi pasien baru penderita Covid -19 yang harus menjalani perawatah serius di rumah sakit dan puskesmas serta ruang ruang isolasi lainnya.
Saya menyarankan kepada Pemerintah Sumatera Barat, untuk terus mempertahankan angka ini dan berupaya dapat lebih baik lagi memberikan tindakan kepada masyarakat Indonesia dalam segala aspek terumata sektor kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
Percayala, sebagai anggota DPR RI yang berkomitmen untuk membantu masyarakat dengan memperjuangkan aspirasi mereka di gedung parlemen, saya juga akan terus berupaya dengan segenap kemampuan untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Sumatera Barat.
Sebagai anggota DPR RI yang ditugaskan fraksi untuk duduk di Komisi VI DPR RI dan bermitra dengan Kementerian Koperasi/UMKM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian BUMN serta banyak mitra kerja lembaga lainnya, Allhamdulillah saya telah melakukan rangkaian kegiatan antara lain memenuhi aspirasi masyarakat untuk mendapatkan bantuan permodalan kerja yang berasal dari program kerja kementerian.
Disamping itu, pada saat awal awal pandemi dimana tengah diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) saya juga yang dibantu beberapa tim kerja di dapil telah menyalurkan bantuan sembako kepada ribuan warga masyarakat.