Lihat ke Halaman Asli

Emmanuel Macron: Perancis Siap Mengakui Palestina

Diperbarui: 31 Juli 2024   10:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Perancis sudah siap mengakui negara Palestina setelah pengakuan tersebut dianggap tepat dan berguna,ujar Presiden Perancis Emmanuel Macron dalam konferensi pressnya bersama kanselir Jerman Olaf Scholz Selasa Mei tahun 2024.Namun demikian yang lebih penting sekarang Zionis israel harus menghentikan genosidanaya dijalur Gaza dan tebing barat Palestina,ujarnya pula dalam konferensi pers didepan media internasional.

Memang saat ini dari 27 negara-negara anggota EU(European Unity)12 negara diantaranya sudah mengakui negara Palestina ,seperti Bulgaria,Siprus,Republik Ceko,Hungaria,Malta,Polandia,Rumania,Slovenia,Swedia,Spanyol,Islandia,Norwegia,dan akan menyusul beberapa negara EU lainnya diantaranya Finlandia,Denmark,Portugal,dan Belgia.Secara keseluruhan saat ini 146 negara anggota PBB sudah mengakui negara Palestina,yang menyerukan supaya Zionis israel segera menghentikan genosidanya terhadap bangsa Palestina.

Ketika beberapa negara yang terpengaruh propaganda Zionis israel bahwa UNRWA merupakan organisasi PBB yang didalangi teroris sehingga menghentikan pasokan dananya ke badan PBB bagi bantuan kemanusiaan pengungsi Palestina ,justru negara-negara yang bersanagkutan melipat gandakan bantuannya sebagaiman dilakukan oleh Spanyol,Portugal,Irlandia,Belgia ,Norwegia sehingga menimbulkan kemarahan Zionis Israel.

Bahkan kerajaan Norwegia tidak melabeli Hamas sebagai organisasi teroris,karena Norwegia menganggap Hamas sebagai salah satu organisasi dari para pejuang kemerdekaan Palestina dari  penjajahan Zionis israel.

Dalam konteks ini pula Norwegia bertemu dengan para elite Hamas ,Fatah dan faksi Palestina lainnya sebagai untuk mengakhiri peperanagan antara Zionis Israel dengan para pejuang kemerdekaan palestina.Sementara Perancis masih menunggu waktu yang tepat untuk mendeklarasikan pengakuannya kepada negara palestina yang merdeka dan berdaulat.

Pernyataan Emmanuel Macron tersebut merupakan salah satu langkah positif bagi Palestina,selain Perancis juga sudah mendukung keputusan ICJ dan ICC .Begitu pula kerajaan Inggris saat ini sudah mencabut penolakannya terhadap keputusan Mahkamah hukum Internasional yang bermarkas di Den Hague tersebut.

Perubahan sikap itu terjadi karena tekanan warganya dan komunitas internasional semakin kuat yang menyerukan gencatan senjata permanen,pemberian akses bantuan kemanausiaan ke jalur gaza serta pengakuan negara Palestina sebagai salah satu  solusi dua negara.

Kemerdekaan negara Palestina memang tidak tertahan lagi,walaupun rezim Zionis israel mencoba dengan berbagai propagandanya untuk menghapus Palestina dari peta bumi .Prapaganda Zionis israel akan sia-sia saja,karena komunitas internasional tidak bisa ditipu lagi namun sudah menyadari kebenarannya yang selama ini ditutupi oleh Zionis israel.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline