Sumber Gambar:BBCIndonesia.Com Kelompok oposisi yang didalangi para mantan pejabat tinggi militer dan komunitas sekuler masih tetap melanjutkan aksi unjuk rasanya yang sudah lebih dua pekan tersebut,menyusul rencana pemerintah Turki untuk menata taman Gezi di Istambul.Padahal PM Turki sudah mengintruksikan supaya mereka yang menduduki Taman Gezi dan berunjuk rasa di Taman Taksim supaya segera menghentikan aksinya,karena yaman-taman itu bukan milik mereka tetapi milik bangsa Turki. Namun demikian aksi-aksi unjuk rasa yang semakin meluas,serta mereka mulai menuntut pengunduran diri Recep Thayyeb Erdogan sebagai Perdana Menteri terpilih Turki dalam Pemilu secara demokratis itu menunjukkan bahwa rencana pemerintah untuk menata taman Gezi itu hanya dijadikan alasannya saja oleh komunitas sekuler yang tidak senang kepada rejim yang Islamis tersebut.Aksi tersebut sekarang sudah terjadi juga di Sisli tidaak jauaha dari Taksim,aparat keamanan dengan merima air dan gas air mata coba membubarkan para pengunjuk rasa itu sebagaimana pula di taman Gezi. Tidak jauh dari tempat itu puluhan ribu pengunjuk rasa tandingan yang terdiri para simpatisan Recep Thayyeb Erdogan di Kizlichesme dan juga di ibukota Ankara dimana puluhan ribu pengikut partai berkuasa turt melancarkan unjuk rasa tandingan di lapangan Kizilay.Polisi juga berupaya membubarkan kerumunan massa itu,sehingga bentrokan tidak terelakkan dan menurut laporan BBC sekitar empat orang mengalami luka-luka.
Gambar BBCIndonesia.Com Krisis politik di Turki kelihatannya sudah memasuki puncaknya yang sangat berbagaya,karena di khawatirkan akan terjadi konflik horizontal antara pihak-pihak anti dan pro pemerintah Turki,dengan adanya berbagai aksi-aksi unjuk dari kedua kubu terseb ut.Sejauh ini memang pemerintah Turki pimpinan Recep Thayyeb Erdogan belum tergoyahkan ,karena mendapat dukungan sebahagian besar bangsa Turki yang merupakan pendukung fanatik partai AK itu.Dan untuk mencegah terjadi hal yang yang tidak di inginkan itu sekitar 1000 personil aparat kepolisian sudah dikirim ke Iokasi-lokasi aksi unjuk rasa tersebut. Mudahan saja dengan demikian besar jumlah personila kepolisian yang diturunkan bisa mengentaskan masalah itu agar tidak semakin meluas,yang bisa merusak keharmonisan yang sudah dibangun tersebut.PM.Turki,Recep Thayyeb Erdogan sudah mengatakan kemarin di media,bahwa ia sudah habis kesabaranya karenanya diharapkan kepada para pengunjuk rasa segera meninggalkan taman Gezi dan Taksim, tetapi mereka sejauh ini masih ngotot menduduki taman itu sehingga terjadi bentrokan dengan aparat keamanan Turki.Untuk mengentaskan masalah itu,bahkan sudah menawarkan referendum kepada warga Istambul untuk menyikapi masalah taman tersebut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI