Lihat ke Halaman Asli

Kilas Balik 8 tahun Gempa- Tsunami Aceh, Renungan, dan Pembelajaran bagi Umat!

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1356493367657833470

Bencana gempa bumi berkekuatan 9.5 SR dan Tsunami yang terjadi pada  hari Minggu  24 Desember 2004 itu suatu peristiwa yang tidak terlupakan bagi  masyarakat Serambi Mekkah khusunya,dan masyarakat internasional pada umumnya. Gempa bumi yang terjadi pada pukul o.7:58:53 Wib yang berpusat di garis bujur 3.16 derajat N 95.854 derajat E dengan kedalaman 10 kilometer  telah menghempas negara-negara sekitar Samudera Hindia  yang menewaskan sekitar 230.000 jiwa ,dan jutaan bangunan hancur .Dari jumlah korban sebesarnya itu yang sebagian diantaranya sampai sekarang belum juga ditemukan jenazahnya  . Gempa dan Tsunami yang melanda beberapa negara diseputar Samudra Hindia itu seperti Aceh dan Nias(Indonesia),India,Sri langka,Bangladesh, Thailand,Malaysia,Myanmar,Maladewa,Kenya, Madgaskar, Afsel Tanzania,Somalia, Scyhelles merupakan bencana terdahsyad selama ini.  Bencana kembar tersebut telah mengubah garis-garis pantai ribuan kilometer di berbagai negara-negara tersebut,dan yang sangat parah  dampaknya  Aceh ,wilayah terdekat dengan pusat gempa berkala 9,5  SR itu. Pada hari ini peringatan ke delapan tahun bencana kembar tersebut dilaksanakan di seluruh  Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) yang dipusatkan di pelabuhan Keumala Hayati,Aceh Besar. Namun demikian sebenarnya rakyat Aceh sejak tadi malam sudah melakukan peringatannya dnegan  membaca ayat-ayat Al Qur'an ,  zikir, dan sebagainya. Sementara itu pemerintah Aceh juga mengintruksikan kepada warga masyarakat supaya mengibarkan bendera setengah tiang,sebagai tanda berduka terhadap para korban bencana tersebut.        

1356496328907056570

Kapal PLTD saksi bisu bencana Tsunami ,Serambi-M.Anshar. Namun demikian meskipun bencana itu sudah berlalu delapan tahun silam,akan tetapi dampaknya sampai sekarang masih juga belum tuntas.Mengenai reekolasi para korban misalnya kelihatannya belum semuanya tuntas,sehingga bisa saja menimbulkan dan menambah kekecewaan  warga masyarakat. Masyarakat Aceh mengharapkan suapaya masalah itu segera diselesaiakan dengan baik,sehingga tidak ada warga yang merasa diterlantarkan.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline