Lihat ke Halaman Asli

Aceh Tamiang Latih Seluruh Komite Sekolah SD dan SMP

Diperbarui: 11 Desember 2015   10:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

KARANG BARU - Partisipasi aktif komite sekolah untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan perencanaan sekolah sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas manajemen sekolah yang lebih baik. Hal tersebut sangat dipahami oleh Dinas Pendidikan Aceh Tamiang, sehingga secara tidak tanggung-tanggung dinas pendidikan melatih seluruh SD/MI dan SMP/MTs secara bertahap di 6 UPTD seluruh Aceh Tamiang dengan jumlah total 597 peserta yang terdiri dari unsur kepala sekolah, komite dan guru.

Kadis Pendidikan Kab. Aceh Tamiang, Ikhwanuddin dalam sambutannya saat membuka kegiatan (10/12) berharap komite dapat menjadi mitra sekolah dan membantu untuk meningkatkan mutu sekolah terutama dalam bidang pembelajaran. “Komite memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan program sekolah. Komite juga diharapkan dapat memberikan masukan, pertimbangan, dan rekomendasi terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh sekolah,” harap Ikhwanuddin. “Oleh karena itu kerja sama ini perlu adanya keterbukaan atau transparansi antara sekolah dan komite. Kepala sekolah harus dapat membuka diri kepada siapapun yang berpartisipasi pada sekolah terutama kepada komite dan masyarakat,” lanjutnya.

Diseminasi modul 1 dan 2 Manajemen Berbasis Sekolah yang dikembangkan oleh USAID PRIORITAS tersebut secara bertahap akan berlangsung selama 2 minggu di 6 UPTD yang masing-masing pelatihan dilaksanakan selama 3 hari. Untuk jenjang SD/MI melibatkan 441peserta dan jenjang SMP/MTs sebanyak 156 peserta yang langsung dilatih oleh fasilitator MBS Aceh Tamiang. Dalam pelatihan tersebut para peserta mendalami materi-materi pelatihan diantaranya tentang Pembelajaran Aktif/Kontekstual, Manajemen Berbasis Sekolah, Manfaat, Jenis dan Cara Mendorong Peran serta Masyarakat, Kreativitas Menghimpun Berbagai Sumber Daya dan Dana, Transparansi dan Akuntabilitas, Program Budaya Baca, Pengelolaan Budaya Baca, Menghitung Anggaran Sekolah Berbasis Pembelajaran, Rencana Kerja Tahunan ( RKT) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS). “Tahun 2016, dinas pendidikan sudah merencanakan diseminasi praktik yang baik ke sekolah lainnya yang bukan mitra kami, tujuannya agar semua sekolah mendapatkan informasi dan kesempatan yang sama dalam meningkatkan mutu pembelajaran,” kata Rahmi Jafar, Koordinator USAID PRIORITAS di Kabupaten Aceh Tamiang.***

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline