Pengertian dan Asal Usul Ahlul Sunnah Wal Jamaah

Ahlul Sunnah wal Jamaah (ASWJA) adalah kelompok mayoritas umat Islam yang berpegang pada ajaran Islam yang murni sesuai dengan Al-Qur'an, Sunnah Nabi Muhammad SAW, dan konsensus (ijma') umat serta pemahaman yang diambil dari para sahabat Nabi. Dalam bahasa Arab, "Ahlul Sunnah" berarti pengikut Sunnah (tradisi Nabi Muhammad SAW), sementara "wal Jamaah" berarti kesatuan atau kelompok yang mengikuti kesepakatan mayoritas umat Islam.

Secara singkat, Ahlul Sunnah wal Jamaah adalah kelompok yang berpegang pada ajaran Islam yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad dan diteruskan oleh para sahabat serta generasi berikutnya. Kelompok ini berusaha mengikuti jalan yang telah dijalani oleh Nabi dan sahabatnya serta menghindari perpecahan di antara umat Islam.

Istilah Ahlul Sunnah wal Jamaah muncul sebagai respons terhadap perpecahan yang terjadi di kalangan umat Islam setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Setelah kematian Nabi, berbagai perbedaan pendapat muncul mengenai siapa yang berhak memimpin umat Islam, yang kemudian melahirkan kelompok-kelompok berbeda seperti Syiah dan Khawarij. 

Sebagai hasilnya, Ahlul Sunnah wal Jamaah muncul sebagai kelompok yang berpegang teguh pada prinsip kesatuan umat dan mengikuti pemahaman mayoritas umat Islam yang tidak terpecah dalam hal kepemimpinan atau ajaran agama.

Ahlul Sunnah wal Jamaah berkomitmen untuk tidak terlibat dalam perpecahan dan berusaha menjaga kesatuan umat Islam melalui pemahaman yang moderat dan terbuka terhadap perbedaan dalam praktik dan pemahaman, tetapi tetap berlandaskan pada Al-Qur'an dan Sunnah Nabi.