Lihat ke Halaman Asli

Krisis Mesir Meluas, Wakil Presiden transisi Mohammad El Baradey Mundur !

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13765482351993732675

Gambar:Reuters Krisis politik Mesir  keihatannya makin sulit di hentikan ,menyusul  kebiadaban  junta Militer semakin brutal terhadap aksi-aksi pro presiden terguling Muhamamad Mursi Rabu 14  Agustus 2013.Sejak  junta militer pimpinan Jenderal Abdel  Fattah El Sisi melancarkan  kudetanya Rabu 3 Juli 2013 lalu sudah ribuan  warga Mesir tewas dan ribuan lainnya mengalami luka-luka. Menurut laporan jaringan TV  Al Arabia  dari Cairo bahwa  sejak Rabu 14 Agustus 2013 terjadi bentrokan berdarah anatara  aparat keamanan Mesir dengan para  pengikut  presiden terguling Muhamamad Mursi  ,saat mana  angkatan bersenjata Mesir yang dilengkapi dnegan kenderaan lapis baja,penembak jitu dari ata-atap  gedung menghujanai  aktifis pro presiden terguling Muhammad Mursi yang berasal dari Ikhwanul Muslimin itu.Peristiwa  yang terjadi diseluruh Mesir  Rabu kemarin  telah menewaskan lebih 325 orang,ujar  pejabat Kementerian Kesehatan Mesir kepada Reuters. Namun demikian menurut  laporan dari pihak Ikhwanaul Muslimin,bahwa korban dalam pembantaian itu lebih banayak dari angka-angka yang disebutkan pemerintah tersebut.Menurut pihak Ikhwanaul Muslimin korban bisa mencapai ribuan orang,ujarnya kepada VOA  dan BBC  Rabu 14 Afustus 2013.Keadaan di Mesir  sekarang ini sangat serius,sehingga rejim"orbitan"junta militer memberlakukan keadaan darurat diseluruh Mesir selama sebulan,sebagaiana diumumkan oleh Adly Mansour Presiden sementara orbitan junta militer Mesir. Sementara Wakil Presiden  sementara,Muhaammaed El Baraday menegaskan bahwa ia  tidak akan mau bertanggung jawab terhadap keputusan-keputusan yang ia sendiri tidak menghendakinya,karenanya ia lanjutnya tidak mau bertanggung jawab terhadap setetes darah warga Mesir yang tertumpah dalam kekekerasan tersebut.Terkait masalah itu maka Wakil Presiden sementara Muhammad El Baradey segera menyerahkan jabatannya mundur dari rejim "orbitan"junta militer yang  sudah banyak menumpahkan darah warga Mesir tersebut. Muhammad  El Baraday meskipun tindak  akur dengan politik Presiden terguling Muhammad Mursi yang islamis,tetapi ia  menolak bertanggungjawab terkait soal kekerasan tersebut dan mundur dari jabatannya. Meskipun begitu  biadabnya  aparat militer Mesir dalam menghadapi para aktifis pro presiden terguling Muhammad Mursi ,tetapi PM sementara Mesir Hazem El Bablawi menegaskan dalam  siaran TV nasional bahwa operasi itu dilakukan untuk menjaga  keamanan diseluruh negara Mesir,ujarya kepada  Reuters Rabu 14 Agustus 2013. namauan demikian ia menyesalkan terhadap korban yag begitu besar itu,dan ia pula berjanji akan segera mencabut keadaan darurata jika keadaannya sudah relatif  kondusif ,ujarnya pula kepada AFP yang dirilis juga oleh VOA dan BBC  Rabu 14  Agustus 2013.Sementara itu para  aktifis FJP sayap politik Ikhwanul Muslimin yang  pro presiden terguling Muhamamad Mursi bersumpah akan terus  melakuaakan aksi-aksi daai sampai kekuasaan Presiden terguling Muhamamad Mursi dipulihkan,karena rejim sekarang adalah ilegal yang harus dibubarkan dan diminta pertanggung jawaban terhadap  aksi makar terhadap pemerintah Mursi yang sah. Terksait  masalah itu Sekjen PBB,Ban Kie Moon mengecam keras  aksi kekerasan junta Militer terhadap para  aktifis sipil pro presiden terguling Muhammad Mursi itu daan  menyerukan supaya segera dihentikan kekerasan tersebut.Semenatra  dari Turki datang kecaman keras sebagaimana dikemukanan oleh Presiden Turki,Abdullah Ghul dan  juga PM Turki Recep Thayyeb Erdogan.Menurut pemimpin negara NATO itu apa yang dilakuakan aparata militer Mesir terhadap  kelompok pro Mursi adalah merupakan pembantaian yang tidak bisa diterima sama sekali,karenaya menyerukan supaya kekejaman militer terhadap waraga Mesir itu segera dihentikan. EU juga mengecamnya ,serta menyerukan supaya rejim sementara Mesir berupaya maksimal untuk menghindari berlanjutnya kekerasan .Sementara AS yang  pro junta militer dan  kelompok oposisi yang sekluer liberalis itu ikut-ikutan mengecam kekerasan junta militer  itu,meskipun nadanya  jauh berbeda dari  kecaman dari masyarakat Internasional lainnya.AS menhendaki presiden reguling Muhamamad Mursi tergeser dari kekuasaan ,tetapi jangan melalui kekerasan seperti itu sehingga Barack Obama-pun  sampai sekarang belum memberanaiakan dirinya untuk menyebut apa yang dilakukan Junta militer terhadap presiden Muhamamad Mursi rabu 3 Juli 2013 itu kudeta .Padahal hal jelas kudeta terhadap pemerintah yang sah,sebagaimana di tegaskan oleh John MacCain politisi dari partai Republik itu,yaag beroposisi terhadap Barack Obama dari Partai Demokrat..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline