Gambar:Reuters Krisis politik Mesir keihatannya makin sulit di hentikan ,menyusul kebiadaban junta Militer semakin brutal terhadap aksi-aksi pro presiden terguling Muhamamad Mursi Rabu 14 Agustus 2013.Sejak junta militer pimpinan Jenderal Abdel Fattah El Sisi melancarkan kudetanya Rabu 3 Juli 2013 lalu sudah ribuan warga Mesir tewas dan ribuan lainnya mengalami luka-luka. Menurut laporan jaringan TV Al Arabia dari Cairo bahwa sejak Rabu 14 Agustus 2013 terjadi bentrokan berdarah anatara aparat keamanan Mesir dengan para pengikut presiden terguling Muhamamad Mursi ,saat mana angkatan bersenjata Mesir yang dilengkapi dnegan kenderaan lapis baja,penembak jitu dari ata-atap gedung menghujanai aktifis pro presiden terguling Muhammad Mursi yang berasal dari Ikhwanul Muslimin itu.Peristiwa yang terjadi diseluruh Mesir Rabu kemarin telah menewaskan lebih 325 orang,ujar pejabat Kementerian Kesehatan Mesir kepada Reuters. Namun demikian menurut laporan dari pihak Ikhwanaul Muslimin,bahwa korban dalam pembantaian itu lebih banayak dari angka-angka yang disebutkan pemerintah tersebut.Menurut pihak Ikhwanaul Muslimin korban bisa mencapai ribuan orang,ujarnya kepada VOA dan BBC Rabu 14 Afustus 2013.Keadaan di Mesir sekarang ini sangat serius,sehingga rejim"orbitan"junta militer memberlakukan keadaan darurat diseluruh Mesir selama sebulan,sebagaiana diumumkan oleh Adly Mansour Presiden sementara orbitan junta militer Mesir. Sementara Wakil Presiden sementara,Muhaammaed El Baraday menegaskan bahwa ia tidak akan mau bertanggung jawab terhadap keputusan-keputusan yang ia sendiri tidak menghendakinya,karenanya ia lanjutnya tidak mau bertanggung jawab terhadap setetes darah warga Mesir yang tertumpah dalam kekekerasan tersebut.Terkait masalah itu maka Wakil Presiden sementara Muhammad El Baradey segera menyerahkan jabatannya mundur dari rejim "orbitan"junta militer yang sudah banyak menumpahkan darah warga Mesir tersebut. Muhammad El Baraday meskipun tindak akur dengan politik Presiden terguling Muhammad Mursi yang islamis,tetapi ia menolak bertanggungjawab terkait soal kekerasan tersebut dan mundur dari jabatannya. Meskipun begitu biadabnya aparat militer Mesir dalam menghadapi para aktifis pro presiden terguling Muhammad Mursi ,tetapi PM sementara Mesir Hazem El Bablawi menegaskan dalam siaran TV nasional bahwa operasi itu dilakukan untuk menjaga keamanan diseluruh negara Mesir,ujarya kepada Reuters Rabu 14 Agustus 2013. namauan demikian ia menyesalkan terhadap korban yag begitu besar itu,dan ia pula berjanji akan segera mencabut keadaan darurata jika keadaannya sudah relatif kondusif ,ujarnya pula kepada AFP yang dirilis juga oleh VOA dan BBC Rabu 14 Agustus 2013.Sementara itu para aktifis FJP sayap politik Ikhwanul Muslimin yang pro presiden terguling Muhamamad Mursi bersumpah akan terus melakuaakan aksi-aksi daai sampai kekuasaan Presiden terguling Muhamamad Mursi dipulihkan,karena rejim sekarang adalah ilegal yang harus dibubarkan dan diminta pertanggung jawaban terhadap aksi makar terhadap pemerintah Mursi yang sah. Terksait masalah itu Sekjen PBB,Ban Kie Moon mengecam keras aksi kekerasan junta Militer terhadap para aktifis sipil pro presiden terguling Muhammad Mursi itu daan menyerukan supaya segera dihentikan kekerasan tersebut.Semenatra dari Turki datang kecaman keras sebagaimana dikemukanan oleh Presiden Turki,Abdullah Ghul dan juga PM Turki Recep Thayyeb Erdogan.Menurut pemimpin negara NATO itu apa yang dilakuakan aparata militer Mesir terhadap kelompok pro Mursi adalah merupakan pembantaian yang tidak bisa diterima sama sekali,karenaya menyerukan supaya kekejaman militer terhadap waraga Mesir itu segera dihentikan. EU juga mengecamnya ,serta menyerukan supaya rejim sementara Mesir berupaya maksimal untuk menghindari berlanjutnya kekerasan .Sementara AS yang pro junta militer dan kelompok oposisi yang sekluer liberalis itu ikut-ikutan mengecam kekerasan junta militer itu,meskipun nadanya jauh berbeda dari kecaman dari masyarakat Internasional lainnya.AS menhendaki presiden reguling Muhamamad Mursi tergeser dari kekuasaan ,tetapi jangan melalui kekerasan seperti itu sehingga Barack Obama-pun sampai sekarang belum memberanaiakan dirinya untuk menyebut apa yang dilakukan Junta militer terhadap presiden Muhamamad Mursi rabu 3 Juli 2013 itu kudeta .Padahal hal jelas kudeta terhadap pemerintah yang sah,sebagaimana di tegaskan oleh John MacCain politisi dari partai Republik itu,yaag beroposisi terhadap Barack Obama dari Partai Demokrat..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H