Lihat ke Halaman Asli

Tety Ayu Islami

Aku adalah abu-abu tak hitam juga tak putih

Setelah Kepergian Ibu II

Diperbarui: 15 Juni 2023   00:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenangan bersama ibu (Koleksi Pribadi)

Bu,aku tak tahu bagaimana mesti merasa

Tiap detik waktu adalah darah yang terus mengalir

Tontonan yang tak harusnya ada
Berpacu terus menerus membuat sesak di dada

Setelah kepergianmu, aku tak tau bagaimana merasa
Dunia begitu berubah. Yang ada menjadi tiada
Yang tumpul menjadi tajam
Tawa menjadi luka

Kepergianmu, menanggalkan kenangan yang tak terhingga
Merangkum setiap tawa tercipta
Menghapus segala lara yang ada
Tapi Bu, semua berubah
Dunia tak lagi bersama
Hampa tersisa

Aih, Bu. Aku sampai lupa
Kita semua diuji dalam hal segala
Pernyataannya; sanggupkah atau berbalik arah?

Hahaha
Aku memang alpa Bu,
Bukankah dunia tempat yang paling hina dan hanya Senda gurau saja
Lalu kenapa orang-orang memilih untuk berbalik arah?

Maaf Bu, aku hanya ingin menyerah
Sekali saja
Aku lelah

Catatan Senjani; Tety Ayu, 23:35 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline