Lihat ke Halaman Asli

Tety Polmasari

hanya ibu rumah tangga biasa

Transformasi Jamu dalam Dunia Kedokteran, Sido Muncul Gandeng IDI dan RS

Diperbarui: 9 Februari 2025   19:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi


Jika dulu obat-obatan herbal kurang mendapat tempat di kalangan medis, sekarang tampaknya tidak demikian. Para dokter yang biasa meresepkan obat kimia untuk pasien-pasiennya mulai lebih terbuka dengan obat herbal atau jamu.

Dokter mulai mempersilakan pasiennya untuk memilih obat herbal sebagai pengobatan alternatifnya. Tapi, dengan catatan obat herbal tersebut sudah melalui pemeriksaan BPOM atau Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Mengapa para dokter sekarang lebih welcome dan lebih terbuka dengan obat-obat herbal? Karena sejatinya obat herbal mengandung bahan-bahan alami yang sudah terbukti secara uji klinis. Dan, para dokter pun sudah menyadari akan manfaat tanaman herbal yang menjadi bahan baku pembuatan obat herbal.

Semisal jahe, kunyit, temulawak, lengkuas, kencur atau tanaman herbal lainnya yang memang berkhasiat bagi kesehatan tubuh. Itu sebabnya, dokter tidak ragu lagi untuk memberikan obat-obat herbal kepada pasien untuk mengobati penyakitnya.

Demikian persoalan yang mengemuka dalam Seminar Kesehatan bertajuk "Peran Dokter pada Transformasi Jamu dalam Dunia Kedokteran sebagai Jembatan Menuju Kesehatan Holistik di Era Modern", Sabtu 8 Februari 2025, di RSU Bunda Margonda Depok, Jawa Barat.

Seminar yang dihadiri dari kalangan kedokteran, ini diadakan oleh Sido Muncul Natural bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia Cabang Kota Depok dan RSU Bunda Margonda Depok.

Untuk sesi pertama menghadirkan narasumber Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Dr. (H.C.) Irwan Hidayat, dr. Yuliandi, M.Kes (Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Depok), dan Mia Permawati,Mia Permawati, S.Farm, Apt.M.Farm (Dit. Standardisasi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatn dan Kosmetik BPOM).

Pada sesi kedua menghadirkan narasumber dr. Resna Murti Wibowo, Sp.PD, FINASIM, Mkes, CH, CHT (RSU Bunda Margonda) dan dr. Hardhi Pranata, Sp.N, MARS (spesialis saraf RS Hermina Depok yang juga mengembangkan obat herbal)

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat memberikan pandangannya terkait obat herbal untuk pengobatan. Menurutnya,  penggunaan obat-obat herbal dalam layanan pengobatan formal tidak perlu ada jalur khusus dokter pengobatan tradisional seperti yang dilakukan negara lain.

"Dokter tidak perlu sekolah lagi. Cukup dengan spesialisasinya yang sekarang. Namun, dalam praktiknya saat mengobati pasien ia bisa merekomendasikan obat kimia dan obat herbal," ucap Irwan Hidayat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline