Lihat ke Halaman Asli

Tety Polmasari

hanya ibu rumah tangga biasa

"Think Business, Think Hong Kong" Sukses Dihelat di Jakarta, Dihadiri Pengusaha 2 Negara

Diperbarui: 8 Januari 2025   23:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi


Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) sukses menggelar "Think Business, Think Hong Kong" (TBTHK), Kamis 8 Januari 2025 di Hotel Shangri-la, Jakarta. Ribuan pengusaha Indonesia menghadiri acara yang rutin diadakan tiap tahun ini.

Acara mega promosi ini dibuka oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia,
Dr Edi Prio Pambudi, Chairman HKTDC Dr Peter KN Lam, dan Financial Secretary of the Hong Kong SAR Government, Paul Chan.

Kegiatan ini sebagaimana disampaikan Peter KN Lam untuk meningkatkan perdagangan bilateral dan investasi antara Hong Kong dan Indonesia. Selain itu, untuk memperkuat hubungan bisnis antara Hong Kong dan mitra internasional utama

"Indonesia telah lama menjadi mitra penting bagi Hong Kong. Karena itu, kami berupaya memperkuat hubungan bilateral yang sudah terbina selama ini. Banyak peluang menanti dunia usaha di Indonesia di kota dunia yang dinamis ini," ucapnya.

Edi Prio Pambudi menyampaikan pemerintah terus mendorong penguatan kerja sama internasional di bidang investasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan dayasaing nasional. Pemerintah aktif menjajaki peluang kerja sama strategis di berbagai sektor andalan melalui berbagai pertemuan bilateral dengan mitra strategis. 

"Pemerintah juga mendorong para pelaku bisnis dari Hong Kong untuk menggali lebih dalam lagi berbagai peluang investasi di Indonesia. Berbagai kemudahan yang diberikan mungkinkan entitas bisnis dari Indonesia dan Hong Kong untuk mengakses pasar yang lebih luas dan meningkatkan efisiensi bisnis," ucapnya.

Untuk menggambarkan peluang bisnis apa yang bisa digali terungkap dari simposium satu hari penuh. Dalam simposium ini, pembicara ternama dari kedua negara bersama-sama menjajaki peluang bisnis terkini di berbagai industri saat ini. Terutama di bidang keuangan, smart city, teknologi, keberlanjutan, transportasi, inovasi, dan banyak lagi.

Dalam simposium tersebut, disampaikan bagaimana Hong Kong memainkan peran penting sebagai konektor yang menghubungkan Tiongkok Daratan dan seluruh dunia, terutama kawasan ASEAN yang dinamis. Hong Kong juga dianggap sebagai pemberi nilai tambah.

Dengan keunggulan-keunggulan tersebut semakin memperkuat status Hong Kong sebagai tujuan pilihan di Asia untuk bisnis internasional, talenta dan investasi. Termasuk di sektor "tradisional" seperti perdagangan, logistik, dan jasa profesional.

Dokumentasi Hong Kong Trade Development Council

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline