Lihat ke Halaman Asli

Tety Polmasari

hanya ibu rumah tangga biasa

Uji Adrenalin di Arung Jeram Ciater Subang

Diperbarui: 22 Oktober 2024   21:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Humas LPDB-KUMKM

LPDB KUMKM atau Lembaga Pengelola
Dana Bergulir Koperasi dan UMKM mengajak Forwakop atau Forum Wartawan Koperasi berkumpul dalam kegiatan media gathering pada 18-20 Oktober 2024 di Sari Ater Hotel & Resort, Ciater, Subang, Jawa Barat. 

Lembaga ini adalah satuan kerja Kementerian Koperasi dan UKM (sebelum kementerian ini dipisah) yang bertugas mengelola dana bergulir untuk pengembangan usaha Koperasi dan UMKM.

Kegiatan bertema "Peran Media dalam Meningkatkan Akses Pembiayaan Koperasi & UMKM" ini untuk menjalin silaturahmi yang lebih erat lagi setelah sekian lama terbina. Kegiatan diisi dengan bedah buku, pemaparan capaian LPDB-KUMKM selama 5 tahun terakhir, dan ramah tamah.

Ciater yang berada di Kabupaten Subang, Jawa Barat, sebagaimana kita ketahui identik dengan pemandian air panas. Tidak heran, di resort ini ditemukan banyak kolam air panas. Di beberapa titik restoran, dan bungalaw dilengkapi dengan fasilitas kolam air hangat. Belum lagi kolam air hangat yang dibuka khusus untuk umum. Kolam yang tidak menyatu dengan penghuni hotel atau resort.

Namun, di Ciater tidak melulu menawarkan pemandian kolam air panas. Di resort ini juga menawarkan aktivitas outdoor atau beraktivitas di alam terbuka. Salah satunya, aktivitas arung jeram atau rafting yang tentu saja sudah bisa dibayangkan penuh rintangan dan tantangan yang memacu adrenalin.

Usai sarapan pagi, pada Sabtu 19 Oktober 2024, rombongan LPDB-KUMKM dan Forwakop pun berkesempatan mencoba aktivitas ini. Termasuk Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo, serta Direktur Umum dan Hukum LPDB-KUMKM Otje Koesoema Prasetia.

Sampailah rombongan di wahana arung jeram. Jadwalnya tercatat pukul 09.00 pagi. Setidaknya terlihat di papan whiteboard. Petugas menyampaikan sebelum memulai aktivitas ini, para pengunjung diwajibkan menggunakan pengaman seperti jaket pelampung dan helm.

Aksesoris seperti jam tangan dan hp disarankan untuk tidak dikenakan dan disimpan. Bagi yang mengenakan kacamata, kacamatanya sebaiknya diikat pakai karet gelang agar tidak terjatuh saat mengikuti aktivitas ini. Bagi yang memakai sendal atau sepatu harap dilepas, kecuali sandal gunung.

Titik start arung jeram (dokumentasi Humas LPDB-KUMKM)

Setelah itu, pengunjung harus mendengarkan pengarahan dari instruktur. Setelah siap barulah pengunjung dapat menaiki perahu karet dengan didampingi seorang pemandu. Dalam satu perahu karet maksimal dapat dinaiki oleh empat orang termasuk seorang instruktur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline