Lihat ke Halaman Asli

Tety Polmasari

hanya ibu rumah tangga biasa

"Kesasar" Gara-Gara Nama Halte TransJakarta Berganti

Diperbarui: 28 Juli 2024   00:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat transit naik koridor 9 di Halte Widya Candra | Dokumentasi pribadi

Kamis 25 Juli 2024, saya ada agenda kegiatan di Sekretariat Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). Lokasi tempat ini dekat dengan RS Ibu dan Anak Harapan Kita (RSIA Harkit), yang berada di wilayah Jakarta Barat.

Sudah lama tidak ke sini. Seingat saya, terakhir itu masih zamannya Covid-19 deh. Anggaplah sudah 2 tahun tidak menjejakkan kaki ke Sekretariat PP IAI yang beralamat di Jalan Wijaya Kusuma No. 17, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat.

Meski sudah lama tidak ke sana, saya masih ingat jelas rutenya. Kalau naik bus Trans Jakarta biasanya saya turun di Halte RS Harapan Kita. Lanjut berjalan menuju area rumah sakit sampai ke bagian IGD. Dari sini, belok kiri ke arah perumahan, terus jalan kaki deh. 

Rute ini kemudian saya sampaikan ke kawan saya, Ashriati, yang belum pernah ke sana. Kebetulan dia juga naik bus Trans Jakarta.

Saya dan teman saya, Dewi Syafrianis, naik dari halte Widya Chandra (sebelumnya bernama halte Gatot Subroto LIPI). Kebetulan kami usai menghadiri acara di sekitar Mampang, Jakarta Selatan, yang dekat dengan Halte Warung Jati.

Kami naik koridor 9 Pinang Ranti - Pluit (bisa juga naik koridor 9A Pinang Ranti - PGC). Penumpang yang menaiki koridor ini tidak terlalu padat. Kami masih bisa mendapat tempat duduk. Kami duduk sambil memperhatikan run text rute di pintu dekat kabin pengemudi dan mendengarkan informasi mengenai halte selanjutnya.

"Slipi Kemanggisan" begitu bunyi informasi yang kami dengar. Setelah berhenti di halte ini, bus Trans Jakarta kembali melaju. Rute selanjutnya "Kota Bambu". Kota Bambu? Batin saya. Perasaan baru dengar. Memang ada ya Kota Bambu?

Setelah berhenti di halte ini, bus pun melaju. Tapi kok halte RS Harapan Kita tidak ada ya. Tidak terdengar juga diinformasikan. Di run text juga tidak disebutkan. Bus melaju eh kok tiba-tiba sudah sampai saja di halte Grogol Reformasi yang dekat Universitas Trisakti.

Wah, berarti terlewati dong. Tapi selama perjalanan itu, saya sama sekali tidak mendengar nama halte RS Harapan Kita disebutkan. Saya juga tidak membaca nama halte RS Harapan Kita di setiap kali bus berhenti di halte. Saya sendiri duduk dekat jendela sebelah kanan. Jadi nama halte pasti terbaca oleh saya.

Dokumentasi pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline