Lihat ke Halaman Asli

Tety Polmasari

hanya ibu rumah tangga biasa

Diikuti 9.250 Perempuan, Hari Kebaya Nasional 2024 Raih Rekor MURI

Diperbarui: 24 Juli 2024   22:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: setgab.go.id

Kita baru saja memperingati Hari Kebaya Nasional pada Rabu 24 Juli 2024 di Istora Senayan, Jakarta. Peringatan untuk yang pertama kali ini bertema "Lestarikan Budaya dengan Bangga Berkebaya".  Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana hadir dalam perhelatan ini.

Adanya peringatan Hari Kebaya Nasional ini diinisiasi oleh Kongres Wanita Indonesia (Kowani). Organisasi federasi terbesar dan terlama di Indonesia. Anggotanya organisasi-organisasi perempuan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Munculnya inisiasi ini dilatarbelakangi pada peristiwa bersejarah di masa lalu. Saat Kongres Wanita Indonesia X yang dihadiri oleh Presiden Soekarno, dihadiri para perempuan yang semuanya mengenakan kebaya.

Hal itu menandakan pentingnya kebaya dalam pergerakan perempuan Indonesia.
Presiden Soekarno saat itu menyatakan bahwa revolusi Indonesia tidak dapat berjalan tanpa keterlibatan perempuan.

"Kita sedang mengulang sejarah di mana dahulu, di tempat ini, sebanyak 7000 perempuan yang sebagian besar mengenakan kebaya melakukan kongres. Acara tersebut dihadiri Presiden Seokarno. Dan hari ini momen tersebut akan kita ulang lagi," kata Giwo.

Untuk membangkitkan kembali semangat juang perempuan dan melestarikan kebaya, Kowani pun mengusulkan perlunya peringatan Hari Kebaya Nasional.

Usul ini pun mendapat respon dari Presiden dengan Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2023. Dalam keppres tersebut Presiden Jokowi  menetapkan tanggal 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional. Namun, Hari Kebaya Nasional ini bukan merupakan hari libur.

Sebagai sosok di balik yang menandatangani Keppres tersebut, Presiden Joko Widodo pun hadir dalam perhelatan Nasional ini bersama Ibu Negara Iriana. Kehadiran keduanya disambut oleh lebih dari 7000 perempuan berkebaya dengan beragam jenis kebaya dan identitas.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo memberikan penghargaan Ibu Bangsa kepada Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, yang didampingi Presiden Jokowi.

Penganugerahan Ibu Bangsa ini diberikan karena Iriana dinilai telah terlibat aktif dalam kampanye yang mendukung pemberdayaan perempuan serta peningkatan kualitas hidup wanita Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline