Lihat ke Halaman Asli

Tety Polmasari

hanya ibu rumah tangga biasa

Senam Haji Indonesia Diluncurkan, Jamaah Insyaallah Fit to Haji

Diperbarui: 29 April 2024   18:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Ribuan calon jamaah haji berkumpul di lapangan Asrama Haji Pondok Gede, Pinang Ranti, Jakarta Timur, Minggu 28 April 2024. Mereka dari berbagai KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) dengan syal warna berbeda yang melingkar di leher.

Sebagian besar para jamaah berusia lansia atau lanjut usia. Mereka mengenakan baju berwarna putih. Warna yang identik dengan kegiatan haji atau umrah. Meski usia tidak muda lagi, mereka tetap semangat mengikuti kegiatan hari itu.

Sinar matahari yang cukup menyengat. Padahal waktu masih menunjukkan pukul 07.30 WIB. Tapi tidak apalah. Sekalian berjemur untuk menambah asupan vitamin D pada tulang. Sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Terlebih di usia lanjut.

Panggung besar berdiri kokoh di hadapan para calon jamaah haji yang sudah berbaris rapi. Bannernya bertuliskan "Launching Senam Haji & Peragaan Batik Haji Indonesia 1445 H/2024 M". Ya, di hari itu, Kementerian Agama meluncurkan Senam Haji Indonesia.

Peluncuran ini dipusatkan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Tidak hanya calon jamaah haji asal Jakarta yang bersiap-siap mengikuti senam tersebut. Calon jamaah haji asal daerah lain pun bersiap-siap, meski secara online. Jika dihitung sekitar 28 ribu jamaah yang mengikuti kegiatan ini. Instruktur senam juga dalam posisi siap siaga.

Sekretaris Jenderal Kemenag M. Ali Ramdhani pun berkesempatan menyapa mereka. Dalam sambutannya, Ali Ramdhani mengatakan senam haji ini bagian dari ikhtiar menjaga kebugaran jamaah haji agar jamaah bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancar, sehat dan bugar hingga sehat saat tiba di tanah air.

Ia mengatakan, pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap faktor kesehatan dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Alasannya, pertama, kuota haji tahun ini mencapai 241.000 jemaah. Jumlah ini menjadi yang terbanyak dalam sejarah penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 di Indonesia.

Dokumen pribadi

Dari jumlah itu, ternyata ada lebih dari 45.000 jemaah yang masuk kategori lanjut usia (lansia). Itu sebabnya, para lansia ini harus mendapatkan perhatian serius agar bisa menjalankan ibadah haji dengan baik. Seperti penyelenggaraan tahun 2023, tahun ini kita mengusung tagline "Haji Ramah Lansia".

"Alasan kedua, ada lebih 770 jemaah haji yang wafat tahun lalu. Angka ini juga menjadi jumlah terbanyak dalam 10 tahun terakhir penyelenggaraan ibadah haji. Kesehatan jamaah haji menjadi concern. Kita ingin jemaah haji berangkat dalam keadaan sehat, bisa menunaikan ibadah haji dengan baik, dan pulang ke tanah air juga dalam keadaan sehat," kata sekjen yang hadir mewakili Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline