Lihat ke Halaman Asli

Hanya Satu yang Kuinginkan

Diperbarui: 18 April 2023   15:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://id.depositphotos.com/

Menuju lebaran tahun ini tinggal hitungan jari sebelah tangan. Kalau bukan Jumat, tentu Sabtu. Begitu menurut perhitungan orang-orang yang kubaca dari berbagai media. Begitu pula obrolan yang kudengar di rumah.

"Kalau tidak salah, tinggal tiga atau empat hari lagi ya, kita puasa Ramadan ini," ujar ibu sambil menyendok suap terakhir pada sahur tadi.

"Iya benar. Bagaimana persiapannya, Bu? Sudah lengkap?" tanya ayah setengah bergurau.

"Insyaallah siap, Yah. Anak-anak sudah beli baju dan perlengkapan salat buat salat Id nanti. Bi Sanah dan sanak saudara juga sudah kebagian. Tinggal buat yang ngurus makam saja. Itu pun barangnya sudah siap. Belum sempat ke rumahnya," jawab ibu.

"Kue almon keju kesukaan Dea udah siap juga, Bu?"

Kak Dea bertanya dengan mulut terisi. Suaranya tercekuk di tenggorokan. Kakak sulungku selalu terlihat cantik meski bangun tidur sekalipun. Dia gadis yang sempurna. Aku sangat mengaguminya, selalu dan selalu!

"Jangan khawatir. Semua request sudah siap," jawab ibu sambil mengacungkan jempolnya.

"Kriuk-kriuk pesanan Alan? Kayaknya belum nongol, Bu."

Kak Alan tak ketinggalan. Ikut ambil bagian dalam persiapan lebaran.

"Sudah ibu bilang, semua oke!"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline