Lihat ke Halaman Asli

Tetirah Kalam

Lelaki biasa saja.

Catatan Nonadel

Diperbarui: 18 Maret 2016   23:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku mencatat ini :
penyair itu cenderung gila
cinta dipuja sedemikian rupa
semakin terluka semakin gagah
bertahan senyum bak pahlawan bela

penyair itu bercinta bagai gila
dia berdesah desah sambil cambuknya mencetar cetar
bibir memuja muja tangannya mencakar cakar
bila dia telanjang aku segera menghindar

mengapa enggan ?
katanya cinta mencintainya
semua cinta memuja ia
di sekelilingnya hanya hampa
siapa mau terhisap kehampaan ?

penyair itu salah bercinta
ia bercinta dengan hayalnya
ketika kutanya apa itu cinta
cinta adalah sajak sajaknya

untung cuma penyair itu
penyair lain sama gilanya
untung aku bukan penyair
cukuplah gila dengan mencatatnya
sebagai delusi yang indah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline