Lihat ke Halaman Asli

Tetirah Kalam

Lelaki biasa saja.

Gegara Ceramah Aneh #Opini

Diperbarui: 4 Maret 2016   21:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teman saya mengeluhkan seorang penceramah yang isi ceramahnya tak lagi cenderung tapi jelas anti Ahok. Akibat ceramah macam begini bahkan ada umat yang tak lagi mau hadir pengajian. Sialnya, yang menolak hadir itu orang yg cukup berada. Kenapa sih Ahok jadi gubernur dipermasalahkan? Karena dia Kristen, kira2 itulah masalahnya.

Lalu saya mengajak berdiskusi. Apakah ada orang yg pindah ke agama kristen karena gubernurnya kristen? Apa pernah dengar? Rasanya tidak ada.
Apakah pernah dengar orang kristen pindah agama mengikuti agama gubernurnya? Saya juga gak pernah dengar tuh. Mungkin ada juga yg bermental penjilat, tapi malah saya bersyukur kalau jumlah penjilat dalam kristen berkurang, lebih bagus semua penjilat silahkan pindah saja.

Malah..... mereka yang beragama islam sekarang tambah islami semenjak Ahok jadi gubernur. Mereka sekarang menjauhi korupsi, mereka kian rajin dalam kantor daripada bolos ke mall dan pasar, dll. . Para pns serius melayani rakyat dibanding sekedar kerja dan mengisi absensi semata. Ada semangat dan moral yg tinggi. Mereka pns bahkan ada yg diberangkatkan umroh. Termasuk juga oara penjaga mesjid juga ada yg diberangkatkan. Kebersihan yg katanya bagian dari iman mulai digemari, lihat saja sungai dan got
sekarang serius dibenahi. Dll.

Jadi jika mereka yg beragama islam bahkan bisa tambah khusyuk beribadah karena gubernurnya orang kristen, apa masalah yg sebenarnya?
Hmm... bisa jadi karena masalah kehilangan kekuasaan, bisa juga masalahnya mereka terbiasa mecampuradukan agama dgn politik secara tidak sehat. Kok tidak sehat? Ya iyalah, mana ada orang berakal sehat lebih milih dipimpin koruptor penjual agama?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline