Lihat ke Halaman Asli

Tetirah Kalam

Lelaki biasa saja.

Meditasi dalam Pasar #puisi

Diperbarui: 4 Maret 2016   21:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

catatan orang pasar 

di tengah lalu lalang
yang membeli dan berjualan
aku turut mengais kehidupan
ya, supaya bisa makan
dan menabung persediaan
agar jangan ada kelaparan

‘ boleh bu
mari bu
gamis. blus. tunik
legging, jegging dilirik
siapa tahu ada tertarik ‘
sapa-sapa rayu-rayu berlarik
seperti garis dan warna di kain lurik
keseharian nan hidup di agung batik

kau tahu…?
umur pakem ini ribuan tahun
perjalanan yang membentuk hidup bijak
pernafasan teratur agar hidup berpijak
menarik melepas
menjual membeli
mengosong mengisi
menyediakan menghadiahi
ini siklus kehidupan
menghargai mengasihi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline