sebagian besar penduduk daerah kabupaten purwakarta bermayoritaskan agama islam semua, namun ada bebrapa yang beragam lain contohnya kristen. namun ajaran islam yang kita ketahui sudah menjadi hal yang tidak aneh lagi untuk disimak. orang islam dipurwakarta sangatlah banyak namun dari sekin banyak orang islam masih ada orang yang menganut paham tersendiri seperti, nuhammadiyah,percis,syiah, dll. sekumpulan orang-orang tersebut adalah islam namun karena mereka memiliki paham sendiri ajarannya pun berbeda.
akan tetapi kita patut bercermin kepada dirikita sendiri, kita beragama dan kita adalah islam namun coba kita lihat kondisi disekitar kita masih saja ada orang yang meremehkan agamanya sendiri, contohnya masih ada saja orang yang ketika mendengar panggilan waktu solat dari masjid namun dia tidak melaksanakannya, berpuasa ? saat sedang menginjak bulan suci ramadhan masih ada saja orang yang tidak melaksanakan ibadah puasa yang hukumya wajib itu ? sedangkan agama lain saja menghormati terhadap orang islam yang sedang melaksanakan ibadah puasa tersebut, ini malah orang islamnya sendiri yang tidak menjalankan ibadah puasa tersebut, apakah mereka tidak merasa malu terhadap dirinya ?
kita sesama orang islam wajib saling mengingatkan. dalam hal apapun, di purwakarta banyak yang islam banyak tokoh-tokoh agamanya namun banyak pula yang mendzolimi yang mendzolimi adalah diri sendiri, maka hkumnya wajib bagi orang islam mengingatkan sesama umatnya jangan sampai dzolim terhadap diri sendiri. disisi lain kita melihat orang islam namun berbeda pahamnya berbeda ajarannya berbeda pula cara mereka menjalankan ibadahnya, kita sebagai islam ahlussunah waljama'ah harus lebih mengerti mana aliran islam yang memiliki paham yang berbeda,
karena yang ditakutkan adalah seseorang akan gampang terhasut atau terjerumus ikut masuk dalam ajarannya. sedikit contoh islam yang memiliki paham sendiri yaitu : segala sesuatu yang diharamkan maka oleh orang tersebut dihalalkan naudzubillah, pehaman rukun islam dan rukun iman oleh mereka dapat diubah sehingga memberi pehaman bagi orang lainpun berbeda. kita harus berfikir cerdas jangan sampai terhasut apalagi jika sampai terjerumus terhadap ajaran-ajaran islam yang berbeda paham. jangan sampai terjerumus namun kita harus meluruskannya ajak orang-orang yang sudah masuk kedalam paham-paham yang lain .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H