Lihat ke Halaman Asli

Program Rumah DP 0 Rupiah dalam Bank Indonesia Ditegaskan oleh Anies

Diperbarui: 21 November 2017   19:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang belum memiliki rumah dengan memberikan DP 0 Rupiah.

Implementasi program DP 0 Rupiah, kata Anies, didasarkan pada Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/16/PBI/2016 tanggal 29 Oktober 2016 tentang Loan to Value (LTV) atas KPR dan DP Kendaraan Bermotor.

"Pada Pasal 17 Peraturan Bank Indonesia tersebut, telah diatur pengecualian terkait pemenuhan terhadap rasio Loan to Value untuk pembiayaan Program Perumahan Pemerintahan Pusat dan atau Pemerintah Daerah," ujarnya saat memyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi terkait Raperda Rancangan APBD 2018 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (20/11/2017).

Anies mengatakan, bahwa pihaknya telah menyusun desain untuk programnya tersebut, susunannya yang pertama adalah membangun rusun diatas tanah pemilik Pemerintah Pemprov DKI, yang kedua pihaknya akan mencari dana dari pihak swasta, dan yang ketiga adalah melibatkan BUMN dalam penyediaan rumah yang proporsinya tergantung pada penyediaan lahan.

Tetapi Program rumah dengan DP 0 rupiah masih belum terlaksana, karna persiapannya belum sepenuhnya matang dan pasti tidak semua masyarakat yang kurang mampu atau yang belum memiliki rumah akan mendapatkan fasilitas DP 0 rupiah tersebut. Sebaiknya DP tetap ada tetapi dengan kesesuaian masyarakat dengan dana yang tidak terlalu besar dan tidak memberatkan mengeluarkan uang untuk DP membeli rumah dengan melihat dari perekonomian masyarakatnya.

Penulis : Della P

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline