Lihat ke Halaman Asli

Teten Setiawan

Pengrajin Kayu

Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan pada Anak

Diperbarui: 11 Agustus 2022   06:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pada bulan Juli 2022, Universitas Pendidikan Indonesia kembali diadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan berdasarkan wilayah tempat tinggal sehingga mampu menjadikan sebuah pengalaman kerja nyata diwilayah dan masyarakat tempat tinggal. Kegiatan ini berlangsung selama satu bulan, terhitung dari 11 Juli sampai 10 Agustus 2022. 

KKN kali ini bertemakan SDG's atau Sustainable Development Goals dan Rekognisi MBKM-Purpesnas Kemendikbudristek. Tema yang diusung pun sangatlah beragam dan terdapat hingga puluhan subtema yang diikuti 7000 lebih mahasiswa.

Kelompok 87 terdiri dari 29 mahasiswa dengan Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Rita Patriasih, S.Pd., M.Si. Lalu dibagi lagi menjadi beberapa kelompok  kecil diantara anggotanya ialah Teten, Sri dan Humaira melakukan KKN Tematik UPI dengan tema kecil Desa Ramah Perempuan. 

Sub tema yang dipilih adalah Pencegahan Kekerasan pada Perempuan dan Anak, Prevalensi Kasus Kekerasan terhadap Anak dan Kasus Kekerasan pada Perempuan.

Salah satu lokasi KKN terpilih yaitu SD Negeri Sindangsari yang lokasinya di sebelah kelurahan Cigugur Tengah. Sering terjadi anak usia Sekolah Dasar (6-13 tahun) kerap sekali mengalami kekerasan, entah berupa fisik, psikis, ataupun kekerasan seksual. 

Tersangka yang melakukan kekerasanpun biasanya orang yang dekat dengan anak, sehingga sangatlah penting anak tahu apa dan bagaimana cara menghindari kejahatan pada mereka. Maka dari itu Teten, Sri dan Humaira mengambil lokasi KKN di SD Negeri Sindangsari ini.

Anak merupakan kelompok yang memerlukan perhatian dalam upaya pembinaan kesehatan masyarakat dan pendidikan yang layak, karena anak berperan sebagai calon penerus bangsa di masa depan. 

Anak usia 0-18 tahun berada dalam proses tumbuh kembang yang sangat dipengaruhi oleh tiga kebutuhan dasar, yaitu asuh, asih, dan asah. Terpenuhinya kebutuhan tersebut akan berdampak baik bagi kualitas hidup anak. 

Namun kenyataanya masih banyak anak yang mengalami perlakuan buruk seperti tindak kekerasan dan penelantaran yang dilakukan oleh orang-orang terdekat di lingkungan sekolah maupun keluarga dan masyarakat.

Kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanganan kekerasan pada anak dimulai sejak 18 Juli 2022. Sejak awal survey ke sekolah Mahasiswa KKN mendapatkan respon yang sangat baik dari pihak SD Sindangsari. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline