Blogger Kampung dan Komunitas Kompasiana Pengguna Commuter Line

Blogger Kampung dan Komunitas Kompasiana Pengguna Commuter Line

Bukan dusta dua kali kami keluarga petualang dari kampung jauh di gunung bisa mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah di ibukota Jakarta berkat acara Kompasiana. 

Pertama saat Kompasianival, kedua hari ini 2 Agustus, saat digelar acara Click (Kompasiana Pengguna Commuter Line) Pelatihan Menulis dan Tour Pulau Maju sampai esok hari 3 Agustus 2019.

Seperti biasa, banyak keseruan dan banyak ilmu yang saya dapat jika mengikuti acara Kompasiana. Bukan untuk saya pribadi tetapi untuk keluarga kecil saya juga, secara saya datang ke acara ini hampir selalu mengajak suami dan anak semata wayang, Fahmi.

Sebenarnya keluarga kami mengawali memasuki bulan Agustus ini dipenuhi dengan belajar dan pembelajaran. Tanggal satu kami berduka karena anggota keluarga ada yang meninggal dunia. Hampir saja kami membatalkan diri ikut acara Click. Galau antara derai air mata dan semangat mengikuti acara ke ibu kota. Bimbang antara kondisi kesehatan keluarga yang tengah ngedrop berjamaah (flu dan batuk serempak) berbanding dengan janji dan komitmen karena kami sudah mendaftar sejak jauh hari.

Inilah pembelajaran. Bukan hanya sebatas menentukan ide, mencurahkan ke dalam tulisan lalu upload, tetapi sekaligus juga menempa diri untuk bisa belajar profesional. 

Alhamdulillah Tuhan memberi kesempatan dan kemudahan akhirnya kami sepakat hadir di acara Pelatihan Menulis dan Tour Pulau Maju yang digagas Ibu Muthiah Alhasany ini.

Menerjang kabut membelah embun. Demi acara Click

Jadi kami dari jam tiga dini hari sudah bangun, bersiap demi mengikuti dua hari yang bermanfaat bersama blogger khususnya Kompasianer dari DKI Jabar dan Banten untuk bertemu di Graha Wisata TMII.

Sehari jumpa para peserta, banyak keseruan yang kami temukan. Mulai jumpa dengan keluarga besar yang sudah bertahun-tahun selalu silaturahmi, sampai jumpa teman baru dan akrab karena kami seharian ini selalu ketemu. Ke toilet berjumpa. Ke mushola bareng juga. 

Waktu makan satu meja. Eh, pas mau charge hp juga masih bersamaan pula. Untung aj bukan jodoh. Soalnya kan sudah pada berkeluarga. Kecuali mereka yang jomblo tuh kaya Uwan, Bowo, Sukma, dll. Sstt! Maaf saya sebut jomblo ya... Wkwkwkw...

Naik angkot 40 dari Rambutan ke TMII