Pada tanggal 9 maret 2010 lalu anak saya yang bernama Niken Dewi Roro Mendut binti Sapto Raharjo kelahiran Jember dan berumur 37 th berangkat ke Riyadh Arab Saudi untuk menjadi TKI. Keberangkatan anak saya ke Arab di fasilitasi PT Tritama Megah Abadi, JL Batu Ampar III no 18A Condet Jaktim.
Sesampai di Arab Saudi anak saya ditempatkan pada majikan yang bernama Abdull Aziz Al Sarary/Hail dengan Id Card bernomor 1030269508 dan no telp 0500554009, itu saya ketahui pada saat anak kami mengontak kami. Setelah itu kurang lebih satu bulan kemudian anak saya kembali kontak ke saya menggunakan no telp 0595735719 dan menyatakan bahwa dia dijual oleh majikan Abdull Azis dan juga mengatakan bahwa dia mendapat siksaan dari majikan yang pertama maupun yang kedua tersebut. Setelah itu tidak ada kontak lagi dari anak saya. Pada saat itu sayapun hanya bisa berdoa agar anak saya tidak mendapat siksaan lagi dan mendapat lindungan dari Allah Swt.
Kira-kira satu bulan kemudian anak saya kembali mengontak lagi dengan no telp 0505167796. Tapi setiap kali saya telp balik ke no tersebut, saya tidak dapat menghubungi anak saya. Namun pada hari Kamis tanggal 19 Agustus 2010 saya mendapat miscall dari nomor 966502069007 yang merupakan nomor Arab Saudi, setelah saya kontak kembali orang yang miscall tersebut mengaku bernama Rini TKI asal Cianjur Jabar.
Rini menceritakan pada satu kesempatan dia diajak oleh majikannya menemui salah seorang kerabatnya. Pada saat menemui kerabat dari majikannya itu Rini bertemu dengan anak saya dengan luka-luka parah pada sekujur tubuhnya, tanpa diketahui oleh majikannya, anak saya memberikan kertas berisi nomor telepon meminta tolong agar Rini bisa menghungi saya sebagai orang tua di Probolinggo Jatim.
Karena alat komunikasi milik Rini ilegal kami tidak bisa kontak secara leluasa. Pada satu kesempatan Rini sms kepada saya mengatakan bahwa saya harus segera menghubungi PT, sponsor atau pihak yang terkait untuk segera menolong anak saya, karena anak saya dipindah-pindah kerja dan mendapat siksaan dari majikannya, "Ibu harus cepat menolong anak Ibu saya takut kalau tidak cepat ditolong mbak Dewi mengalami sesuatu yang tidak diinginkan" begitu sepenggal sms Rini.
Saya-pun bingung harus bagaimana, akhirnya saya kontak anak saya yang di Surabaya untuk datang ke Disnaker Jatim. Tapi menurut anak saya yang di Surabaya pihak Disnaker Jatim tidak mempunyai hubungan dengan pemerintah Arab Saudi jadi harus mengirimkan surat terlebih dahulu. Karena di Disnaker Jatim agak berbelit saya mencoba telepon ke PT Tritama Megah Abadi yang memberangkatkan anak saya, dan yang menerima Bapak Salim bagian pengaduan. Lalu saya ceritakan persoalan tersebut dan meminta supaya PT Tritama segera memulangkan anak saya. Namun jawaban Bapak Salim mengecewakan saya. Dia bilang bahwa kontrak anak saya dua tahun dan tidak bisa pulang secepat itu, saya menjadi tambah bingung harus mengadu pada siapa lagi, apa anak saya harus menunggu hingga dua tahun mengalami siksaan demi siksaan, dan saya takut jika anak saya harus jadi korban hingga meninggal dari kebiadaban majikannya di Arab Saudi.
Mana tanggung jawab pemerintah dalam menangani masalah ini, padahal para TKI merupakan pejuang devisa bagi negeri kita, jangan hanya mereka diambil madunya saja tapi jika ada masalah dibiarkan begitu saja. Mohon bantuannya segera, Trimakasih.
Ummiyati
JL Serma Abd Rahman gg Kusuma Bhakti no 13 Probolinggo Jatim
Kontak yang bisa dihubungi