Saat ada pemberitahuan dari admin Kompasiana aku terpilih sebagai peserta acara Kompasiana Coverage, sebelum hari H aku bertanya kepada teman-teman yang sedang bekerja mengais rejeki di luar negeri. Mereka para pahlawan devisa yang terkenal "mudah" membeli gadget karena "berpenghasilan", dibanding teman yang bukan TKI. Mengenai hape yang bagaimana yang disukai mereka?
Jawabannya rata-rata memilih hape berdasarkan kecanggihan teknologi yang dimilikinya. Feature kamera, pemutar musik, bermain game dan body oke jadi pilihan. Ada juga yang bilang memilih hape yang murah meriah. Mampu di harga tetapi mampu pula dalam memenuhi kebutuhan pengguna dijamannya.
[caption id="attachment_347271" align="aligncenter" width="300" caption="Peserta Kompasiana Coverage (Dok. Pribadi)"][/caption]
Pertanyaan yang sama juga aku sampaikan kepada tetangga di kampung, dan teman-teman berbagai kalangan yang jauh secara jarak, namun terasa begitu dekat dengan adanya kecanggihan teknologi. Mereka adalah kaum pelajar, ibu rumah tangga dan karyawan pabrik. Hape yang bagaimana yang mereka pilih?
Yang harganya mampu dikantong, yang memorinya cukup untuk instal aplikasi yang diinginkan, yang kameranya bagus dan baterai kuat tahan banting bermain games. Itu jawaban mereka.
[caption id="attachment_347274" align="aligncenter" width="300" caption="Kang Pepih dari Kompasiana membuka box smartphone InFocus (Dok. Pribadi)"]
[/caption]
Mengacu kepada kriteria hape yang diinginkan oleh berbagai kalangan mulai dari para tenaga kerja Indonesia di luar negeri, tenaga kerja di dalam negeri, para pelajar dan mahasiswa serta kaum ibu rumah tangga di atas, tidak berlebihan rasanya aku menawarkan Smartphone InFocus M320E kepada mereka setelah aku mengikuti Kompasiana Coverage, acara yang diadakan berkat kerjasama Kompasiana dengan wellcommshop.com pada hari Rabu, 14 Januari 2015.
[caption id="attachment_347278" align="aligncenter" width="300" caption="Smartphone InFocus (calon) hp sejuta umat (Dok. Pribadi)"]
[/caption]
Bertempat di Ruang Studio Kompasiana, lantai 6 Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Barat, Jakarta, dalam acara #KompasianaCoverage "Unboxing InFocus Smartphone" hadir Product Manager InFocus yaitu Raymond Tanudjaya dan Mas Wicaksono dari Kompas Tekno. Sementara Febiola Widjaya bertindak selaku moderator.
Pada kesempatan ini Raymond menjelaskan bagaimana InFokus terbentuk dan apa saja kelebihan dari smartphone ini. Aku bersama Kompasianer lain juga berkesempatan membuka smartphone yang masih segel dan menjajal kinerjanya.
[caption id="attachment_347280" align="aligncenter" width="300" caption="Data detail Smartphone InFocus (Dok. Pribadi dari InFocus)"]
[/caption]
Sepulang dari acara itu, aku bisa mengambil kesimpulan jika Smartphone InFocus M320E inilah yang cocok dan memenuhi kriteria banyak umat dari berbagai kalangan di atas. Melalui Kompasiana Coverage ini sebagai peserta terpilih aku merasa beruntung sekali karena jadi tahu kebutuhan mereka tersebut di atas sebenarnya ada tersedia dan sudah sepenuhnya dipenuhi oleh smartphone milik merk ternama keluaran Amerika Serikat ini.
Dengan harga yang dibandrol dibawah dua juta rupiah saja, smartphone InFocus sudah memenuhi kebutuhan rata-rata para konsumen dari berbagai kalangan tersebut. Harga Rp. 1. 999.000 kira-kira hanya setengah gaji dari teman TKI pada umumnya. Bulan ini bisa membeli untuk sendiri, bulan depan bisa beli dikirim untuk keluarga di kampung. Dengan sistem online, konsumen tinggal bekerja di negara manapun, tidak masalah.
Pelajar serta ibu rumah tangga juga saya yakin masih mampu membeli, lha wong hape yang mereka pegang sekarang juga rata-rata harganya kisaran satu jutaan. Bahkan banyak yang berharga lebih di atas dua juta. Tapi rasanya bukan orang Indonesia banget kalau milih membeli yang mahal sementara ada pilihan lain yang lebih murah dengan fasilitas serta kemampuan yang lebih oke. Iya kan?
[caption id="attachment_347281" align="aligncenter" width="300" caption="Tampilan Smartphone Infocus (Dok. Pribadi dari InFocus)"]
[/caption]
Hanya hape mereka saat ini kendalanya yaitu tadi, meski harganya di atas dua juta rupiah, tapi memorinya kecil, jadi sering hang dan kinerja lamban. Ujungnya eror dan jadi kesal sendiri. Hape merk canggih yang sudah pasaran pun untuk harga setara (bahkan lebih) kameranya juga rata-rata sekitar 5 mega pixel untuk kamera utama. Dan jauh dibawah itu untuk kamera depannya.
[caption id="attachment_347284" align="aligncenter" width="300" caption="Kamera canggih dari InFocus, hasil narsis kamera depan bareng Kang Pepih. Kualitas benar mantap! (Dok. Pribadi)"]
[/caption]
Kini smartphone Infocus M320E hadir melibas. Kamera depan sebesar 8Mp, sementara kamera utama mencapai 13Mp! Dilengkapi sensor SONY teknologi BSI (blackside-iluminated) pula yang menjadikan gambar atau video yang dibuat tetap stabil meski cahaya kurang mendukung.
Teman-teman yang merantau sangat membutuhkan hape yang sekaligus bisa menghibur. Pengalamanku bertahun-tahun hidup di negeri orang mengurangi rasa rindu kampung halaman sedikit terobati melalui komunikasi dan hiburan. Smartphone Infocus menjawabnya karena mempunyai fasilitas lengkap, selain FM Radio, kompatibel dihubungkan ke berbagai perangkat seperti bluetooth dan OTG (On The Go).
[caption id="attachment_347287" align="aligncenter" width="300" caption="menjajal ketahanan baterai, kemampuan kecepatan dan kejernihan layar melalui games interaktif (Dok. Pribadi)"]
[/caption]
Seperti laptop saja, InFocus ini bisa support untuk bermain games, memutar video clip lagu dangdut favorit atau nonton rekaman pernikahan saudara di kampung. Hanya dengan satu genggaman tangan karena ukuran smartphone InFocus cukup ramping. Gaya dan model pun tidak kalah bagus dari produk ponsel lainnya yang sudah beredar di pasaran.
Masalah kapasitas memori yang banyak dikeluhkan oleh pengguna smartphone lain, InFocus juga sudah tanggap akan permasalahan ini. Dengan CPU MT6592 Octa-Core 1.7Ghz InFocus mempunyai storage 1GB RAM dan 8GB ROM. Belum masih bisa ditamah dengan memori tambahan atau pakai OTG jika masih merasa kurang.
"Emang ada merk Smartphone Infocus?" Pertanyaan seorang teman yang sedang kerja di Hong Kong lewat BBM ini perlu kita jawab. Ya sekarang ada. Sejak Infocus yang lebih dulu terkenal dengan alat proyektornya, kini bekerja sama dengan Foxconn, perusahaan industri IT ternama asal Taiwan hingga akhirnya lahir sebuah gadget kualitas tinggi ini. Awalnya smartphone ini lebih dulu dipasarkan di Taiwan, tapi melihat pangsa pasar Indonesia cukup menjanjikan, maka Indonesia menjadi negara tujuan pemasaran InFocus selanjutnya.
Sebagaimana dipaparkan Raymond, meski saingan smartphone di Indonesia terbilang cukup banyak namun dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya, Smartphone InFocus berkeyakinan bisa meraih pangsa pasar Indonesia sebanyak mungkin.
Jumlah penduduk Indonesia yang terus meledak setiap tahunnya disertai gaya hidup yang dinamis dan up to date ditambah dengan adanya momentum Bonus Demografi Indonesia ini diyakini sebagai sasaran tepat untuk meraih simpati para konsumen.
[caption id="attachment_347290" align="aligncenter" width="300" caption="Raymond Tanudjaya diberondong pertanyaan Kompasianer (Dok. Pribadi)"]
[/caption]
Bila mampu memaksimalkan bonus demografi yang diproyeksikan terjadi antara tahun 2010-2035, Indonesia akan mengalami lompatan pertumbuhan ekonomi dan berubah dari negara berkembang menjadi negara maju. Kesempatan emas ini merupakan masa depan bangsa untuk memajukan pembangunan dari segala sektor yakni infrastruktur dan pembangunan sumber daya manusia.
InFocus Smartphone memikirkan bagaimana ledakan jumlah penduduk usia produktif Indonesia ini bisa dikembangkan menjadi bermanfaat untuk pemberdayaan. Dengan adanya smartphone yang terjangkau dan memiliki nilai lebih dibanding kompetitor, optimis bisa menunjang mobilitas setiap penduduk Indonesia yang saat ini sedang dipersiapkan untuk menempuh pendidikan setinggi mungkin, bekerja dengan baik hingga menyiapkan masa depan yang lebih cerah.
Kemadhipie Kuron selaku marketing manager dari Wellcomm Shop menginformasikan jika selama ini Taiwan adalah sasaran pasar cukup besar bagi InFocus smartphone. Untuk itu, Wellcomm Shop merasa tertantang dan optimis bisa memasarkan InFocus smartphone di Indonesia --hingga ke pelosok sekalipun-- dimana jika dibandingkan marketnya Indonesia jauh lebih besar.
InFocus juga membantu menjawab Tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 dimana pekerja Indonesia nantinya tidak akan kalah intelek dibanding pekerja lain dari negara tetangga. Gadget handal dengan kinerja optimal di tangan diharapkan mampu mendongkrak semangat kerja dan memperbaiki perekonomian bangsa.
[caption id="attachment_347289" align="aligncenter" width="300" caption="Launching pre order dapatkan bonus specialnya! (Dok. Pribadi dari InFocus)"]
[/caption]
Di awal pemasaran Smartphone InFocus M320E di Indonesia, Wellcomm Shop dipercaya sebagai distributor resmi penjualan sekaligus service centernya jika ada permasalahan. Smartphone InFocus M320E dijual di Indonesia tidak dalam jumlah banyak. Namun mulai Senin, tanggal 19 Januari 2015 kemarin sudah bisa melakukan pre-order.
Penjualan secara online melalui dinomarket.com akan berlangsung selama dua minggu. Kemudian, mulai 4 Februari 2015, konsumen sudah dapat membeli InFocus M320E di outlet Wellcomm Shop seluruh Indonesia. Termasuk pembelian secara e-commerce melalui situs www.wellcommshop.com
Mari tingkatkan kecerdasan dalam memilih produk unggulan. Segera order smartphone multitasking murah meriah dengan kualitas HD ini maka kamu akan mendapat bonus kartu perdana, pelindung layar, dan case asli bawaan dari Smartphone InFocus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H