Sejak pagi mendadak ingin memeriksa dashboard Kompasiana setelah sekian lama tidak pernah ditengok. Mantau dari ponsel tidak bisa membukanya, maka harus melalui komputer. Setelah pekerjaan beres, malam ini baru bisa melihatnya.
Sebuah pesan di inbox sangat menarik hati untuk segera membukanya. Waw!! sempat menjerit kecil ketika mengetahui si pengirim inbox adalah akun Kompasiana, boss yang punya lapak di flatform keren ini. Dan yang lebih membuat saya menyerukan kata wawww lagi, adalah isi dari pesan tersebut yang menyatakan kalau "Centang Biru" kini sudah dianugerahkan kepada akunku!
Ada rasa tidak percaya, sekaligus perasaan bingung. Ya, kayanya gimana, gitu... Belum apa-apa pikiran sudah melesat ke depan. Dengan centang biru di akunku ini, beranti tulisan kedepannya harus berbobot dan terus bernas dong? Dengan disematkannya centang biru gelar hormat dari Kompasiana ini berarti aku harus menjaga kualitas serta kredibilitas tulisan dong? Apakah ini sebuah beban?
Hehe, dipikir lagi, sambil terus berulang-ulang membaca pesan yang dikirim Kompasiana, kenapa harus jadi beban? Bukankah menulis selama ini aku lakukan dengan sepenuh hati? Masalah isi tulisan berbobot atau tidak, masalah kualitas tulisan baik atau tidak, kenapa harus dipikirkan? Bikin repot sendiri saja. Jalani saja, menulis,menulis dan terus menulis. Yang penting tidak menyalahi aturan Kompasiana, yang menilai, biarlah para pembaca saja.
Bisa dibilang, centang biru ini adalah gelar kedua saya di Kompasiana ini. Gelar pertama yang saya dapat saat saya masih kuli di Taiwan, memasuki tahun pertama masa 'kuliah' di universitas Kompasiana ini, yaitu: Tulisan Terpoluler.
Lima tahun sejak buka lapak di Kompasiana ini, tepatnya lima tahun satu bulan, gelar centang biru kini akhirnya saya raih. Bisa diibaratkan ini gelar kelulusan saya setelah 'kuliah' selama kurang lebih lima tahun di 'universitas' Kompasiana. Haha, mahasiswa jadul juga rupanya ya...
Terimakasih Kompasiana, terimakasih jajaran adminnya serta terimakasih pula kepada para Kompasianer yang sudah kopdar maupun belum atas semua dukungan dan motivasinya. Semangat ngeblog dan menulis kiranya akan semakin terus terpompa dengan adanya (bagi saya ini adalah sebuah) penghargaan yang disematkan ini.
Semoga kualitas serta kuantitas tulisan bisa terus ditingkatkan. Tak lupa diiringi doa tak henti semoga sinyal dan koneksi internetnya di kampung saya makin baik dan manteng, jangan padam-padam terus biar saya menulisnya enjoy, hehe! Soalnya semangat menulis tinggi tapi tidak ada koneksi internetnya ya sama saja bohong ya kan? Gimana mau bisa publish?
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H