Jurnalisme Online
Dengan hadirnya perkembangan teknologi dan kemajuan ilmu saat ini membuat orang semakin mudah mengakses informasi secara online. Berkat hadirnya internet masyarakat dunia menjadi medah mengakses berita dan informasi secara cepat langsung dan tepat, hingga masyarakat menjadi banjir akan informasi. Hal ini kemudian menjadikan orang selalu mengandalkan berita-berita atau informasi yang ada secara online, karena dianggap balik mudah dan cepat bisa diakses.
Setiap orang mulai dari anak-anak hingga dewasa, setiap harinya menggunakan gadget sebagai bagian dari keseharian mereka. Gadget yang kini selalu digunakan inilah yang juga membantu masyarakat dalam mengkonsumsi berita dengan cepat dan mudah. Ini kemudian menjadikan masyarakat menjadi masyarakat informasi, karena selalu mengakses informasi secara online. Hal ini kemudian yang kemudian membuat banyak perusahan penyedian berita kemudian beralih dari perusahaan pembuat atau penyedia berita secara cetak seperi koran dan majala kemudian berubah menjadi perusahaan yang menyediahkan berita secara online.
Menurut teori dan masyarakat, berita di media online lebih cepat/update di bandingkan media massa cetak maupun siar (televisi). Bahkan di jurnalisme online yang ada dalam portal media online kini tidak hanya menyajikan tulisan saja. Jurnalisme dalam media online didukung dengan teks, visual, dan audio hingga grafis. Meskipun demikian, dalam menulis berita online memiliki batas maksimal 800 kata, hal itu ditunjukkan agar pembaca tidak merasa bosan, karena memang pada kenyataannya jika tulisan yang ada di berita online melebihi 800 kata akan membuat pembaca bosan dan tidak baik untuk kesehatan mata.
Berita online memiliki keunggulan yang baik bagi pembaca berita berikut adalah beberapa keunggulan berita online :
1. Berita online dapat disingkat
Dalam berita online pembaca dimudahkan agar dapat menemukan inti dan pesan dalam berita yang ingin disampaikan penulis berita.
2. Sumber berita bisa di dapat dari banyak sumber
Dalam berita online sumber berita yang ada dalam isi berita bisa dari banyak sumber.
3. Berita dapat direngkingkan
Berita dapat di rengkingkan sesuai banyak pembaca yang membaca berita dan isu yang sedang dibicarakan.