Kesehatan adalah suatu hal yang sangat berpengaruh bagi manusia. Dengan mempunyai kesehatan dapat membuat manusia melakukan rutinitas kehidupan dengan baik. Adapun sesuai dengan Undang-Undang Pokok Kesehatan Nomor 9 Tahun 1960 dalam pasal 2 dijelaskan bahwa kesehatan yang dimaksud itu terdiri dari kondisi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial dan tidak cuma perihal lepas dari sakit, disabilitas dan kekurangan. Oleh karena itu, perlu untuk kita sebagai manusia juga nenjaga didalam jiwa kita, yaitu menjaga kesehatan mental kita yang dimana itu juga sangat penting.
Menjadi pribadi terkadang manusia diselubungi dengan persoalan yang bersangkutan dengan perasaan sedih, takut, terkekang yang mengakibatkan persoalan yang lebih berdampak luas lagi maka dari itu dapat mengakibatkan ketidaksehatan psikologis diri pribadi tersebut dan dapat mempengaruhi pada ketidaksehatan jasmani juga. Ketidaksehatan psikologis pribadi dapat terlihat dari bagaimana ketidakcakapan seseorang dalam berhubungan sosial dengan lingkungan sekitar dan ketidakmampuan individu dalam penerimaan diri. Dengan ini diperlukan adanya teknik untuk mencari informasi dengan individu yang berkenaan dengan ketidaksehatan psikologis ini dapat dilakukan dengan cara komunikasi yang efektif.
Komunikasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesi (2003) adalah pemberian dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sampai pesan yang dikehendaki dapat diketahui. Cara agar komunikasi dapat mendalam yaitu dengan komunikasi secara tatap muka adalah salah satu tipe komunikasi interpersonal.
R. Wayne Pace (1979) mengutarakan bahwa komunikasi antarpribadi atau interpersonal communication adalah cara komunikasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih secara tatap muka dimana pengirim dapat memberitahukan pesan secara langsung dan penerima pesan dapat menerima dan menjawab secara langsung. Jadi dapat dinilai bahwa komunikasi interpesonal adalah cara komunikasi dua orang secara pribadi dengan adanya pertukaran informaasi yang dilangsungkan oleh komunikan dan komunikator. Agar komunikasi tidak bersifat tidak statis, karena itu komunikasi interpersonal gunakan sebagai komunikasi yang efektif oleh manusia. Adapun ciri-ciri dari komunikasi interpersonal yaitu:
- 1.Komunikasi verbal dan non verbal.
- 2.Mencakup perilaku tertentu, adapun perilaku yang dimaksud antara lain:
-perilaku spontan (spontaneous behaviour)
perilaku yang dikarena desakan emosi dan tanpa sensor serta revisi secara kognitif.
-perilaku menurut kebiasaan (script behaviour)
perilaku yang di pelajari dari kebiasaan sehari-hari.
-perilaku sadar (contrived behaviour)
perilaku yang dianggap sesuai dengan keadaan yang ada.
- 3.Komunikasi yang berproses pengembangan.
- 4. Mengandungkan umpan balik, interaksi, dan koherensi.
- 5.Komunikasi interpersonal berjalan menurut peraturan tertentu.
- 6.Komunikasi interpersonal merupakan kegiatan aktif.
- 7.Komunikasi interpersonal saling mengubah.
Komunikasi interpersonal pada asasnya bersifat aktif, bukan pasif, yang berarti komunikasi dilangsungkan oleh komunikan dan komunikator dan didalamnya tidak hanya berisi penerimaan pesan saja. Namun bersifat dua arah akibatnya adanya reaksi (feedback) dan dampak dari komunikasi yang sudah dilakukan. Berkenaan dengan fungsi dari komunikasi interpersonal ini diantaranya yaitu: