Lihat ke Halaman Asli

tessa ayutriana

universitas tanjungpura

Adanya Ketimpangan di Indonesia

Diperbarui: 18 Oktober 2023   10:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ketimpangan pendapatan ternyata masih menjadi permasalahan di Indonesia. meskipun negara ini telah mencapai pertumbuhan ekonomi yang pesat dalam beberapa dekade terakhir, namun ketimpangan distribusi pendapatan masih tinggi. Mengapa demikian?

Ketimpangan merupakan permasalahan yang lebih kompleks dibanding dengan kemiskinan. Ketimpangan yang tinggi lambat laun akan menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi. Terhambatnya pertumbuhan ekonomi, mengakibatkan suatu negara tidak mampu keluar atau terjebak dalam kelompok pendapatan kelas menengah.Ketimpangan pendapatan menunjukkan adanya ketimpangan distribusi pendapatan per kapita antar kelompok sosial. Distribusi pendapatan yang lebih adil dapat menjadi indikator kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. unsur pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan pemerataan pendapatan yang semakin merata mutlak diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi dapat mendorong kesejahteraan jika pola pertumbuhan mendorong lebih banyak dan lebih baik kualitas pekerjaan, pendapatan yang lebih tinggi dan kesempatan ekonomi bagi semua lapisan penduduk.

Jika tujuan pembangunan adalah pertumbuhan tinggi, maka persoalan pemerataan akan terabaikan. Sebagian besar pertumbuhan ekonomi Indonesia dihasilkan oleh kelompok berpendapatan tinggi, sehingga tidak semua masyarakat Indonesia dapat memperoleh manfaat dari pembangunan. Adam Smith (1776) dalam Todaro (2009) berpendapat bahwa tidak akan ada masyarakat yang maju dan bahagia jika mayoritas masyarakat hidup dalam kemiskinan dan penderitaan. Ketimpangan distribusi pendapatan tidak terlepas atau sangat erat hubungannya dengan kemiskinan.

Salah satu indikator yang umum digunakan untuk mengetahui ketimpangan distribusi pendapatan adalah rasio Gini. Semakin tinggi nilai Gini Ratio maka semakin tidak meratanya distribusi pendapatan suatu negara. Peningkatan pertumbuhan ekonomi harus dibarengi dengan pemerataan pendapatan untuk pada akhirnya mengurangi kemiskinan. Pemerintah perlu mengimplementasikan strategi yang efektif untuk menerapkan pemerataan pendapatan, seperti kebijakan redistribusi pendapatan, peningkatan akses terhadap pendidikan dan pelatihan, serta pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh wilayah Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline