Lihat ke Halaman Asli

Apakah Berguna Memberikan Jam Malam pada Remaja?

Diperbarui: 4 Januari 2023   23:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Masa remaja merupakan periode terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik secara fisik, psikologis maupun intelektual. Sifat khas remaja mempunyai rasa keingintahuan yang besar, menyukai petualangan dan tantangan serta cenderung berani menanggung risiko atas perbuatannya tanpa didahului oleh pertimbangan yang matang. 

Dalam periode remaja (usia 10-18 tahun) adalah masa di mana mereka memperluas hubungan dengan lingkungan dan orang-orang sekitar. Namun, sering kali para orang tua memiliki rasa khawatir dengan apa yang anak remaja lakukan. Kalimat-kalimat seperti "Kamu jam 7 harus tiba di rumah!" atau "Pulang! Kamu sudah pergi dari siang!", terkadang membuat seorang anak bertanya-tanya mengenai alasan diberikannya jam malam.  Beberapa orang tua tidak memberikan penjelasan yang dapat dimengerti oleh para remaja atau bahkan hanya menjawab "Pokoknya jangan!". 

Hal tersebut terkadang membuat anak kesal atau justru membantah perkataan orang tuanya. Jika jam malam tersebut diberlakukan kepada anak dengan alasan yang jelas dan dapat dimengerti oleh anak tersebut, maka jam malam tersebut akan berguna dan dituruti oleh anak. Contohnya, dengan memberitahu apa saja kejahatan yang mungkin terjadi di malam hari ataupun hal-hal yang dapat menjerumuskan anak kepada kenakalan remaja. Hal tersebut dapat membantu menyelaraskan pola pikir orang tua dengan anak remaja.

Ada pula hal-hal yang yang harus dipertimbangkan oleh orang tua ketika memberikan jam malam kepada seorang remaja. Orang tua harus memberikan jam malam sesuai dengan usia anak mereka. Seiring pertumbuhannya, remaja juga memiliki pola pikir yang lebih dewasa dan dapat mengetahui baik buruk hal-hal yang ada di sekitarnya. Orang tua juga harus menanamkan kepercayaan kepada anaknya. Orang tua dapat memberikan toleransi jam malam jika penjelasan anak akan alasan mereka untuk keluar pada malam hari jelas. Orang tua juga berhak untuk mengetahui dengan siapa anak bermain atau mencari tahu mengenai teman mereka yang dapat dipercaya oleh orang tua. Dengan melakukan hal-hal tersebut maka jam malam yang diberikan kepada remaja dapat diterapkan secara baik dan efektif.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline