Sore itu adalah sore terbaik dipenghujung bulan Juli. Sore yang menurut aku jadi sejarah yang paling mengesankan. Sore yang menjadi catatan tak terlupakan, sore yang menjadi saksi tentang betapa baiknya takdir yang sudah Tuhan rencanakan. Sore itu adalah ketidaksengajaan, sore yang menjadi perbincangan paling panjang dari Juno, dan aku "Thena"
"Jun kamu percaya? Kata orang yang namanya manusia pasti punya seseorang yang pada kenyataannya tak mampu dimiliki. Tapi berbeda denganku"
Hah, Berbeda?
"Iya, aku sudah mengenal seseorang yang bahkan sudah bisa aku miliki hari ini tanpa aku minta seisi duniapun tau bahwa aku menginginkannya".
Juno menunjuk tangannya ke arahnya "maksud kamu aku?"
Aku tersenyum "Iya. Kamu. jadi bukannya persepsi manusia itu salah?"
Salah. Tapi kesalahan itu hanya berlaku untuk kita berdua
"Aku sudah memiliki apa yang aku minta hari ini. aku tau tugasmu masih banyak, jalanmu masih sangat panjang, tapi bolehkah aku minta satu hal ini kepadamu?
Apa?
"Jadikan aku salah satu dari bagian tujuan yang ingin kamu capai, entah itu masa depan atau kebahagiaan aku mau keduanya. Tapi jun..." aku mengela napas