Writer's block adalah momok yang hampir setiap penulis pernah hadapi. Baik itu penulis novel, artikel, atau bahkan konten kreatif.
Kebuntuan ide seringkali muncul di saat yang tidak diinginkan.
Di era teknologi ini, spesialnya kecerdasan buatan (AI) menawarkan solusi menarik untuk membantu penulis tetap produktif, termasuk di tengah kebuntuan.
Adanya kemampuan menganalisis data, memberikan saran, hingga menghasilkan teks, AI menjadi alat yang semakin relevan dalam mendukung kreativitas literasi.
Mengatasi Writer's Block dengan AI
Ketika penulis mengalami writer's block, biasanya mereka kehilangan arah atau ide untuk melanjutkan tulisan. Dalam kondisi ini, AI bisa menjadi partner brainstorming yang efektif.
Misalnya AI seperti ChatGPT dapat memberikan ide cerita, dialog, atau bahkan menyarankan struktur narasi yang lebih baik. Penulis hanya perlu memasukkan draft kalimat atau kata kunci. AI akan menghasilkan saran yang relevan.
Sebagai contoh, seorang penulis novel yang bingung menentukan akhir cerita bisa meminta AI untuk memberikan beberapa opsi plot twist. Hasilnya mungkin tidak selalu sempurna, tetapi ide-ide tersebut dapat menjadi pemicu untuk kreativitas baru.
AI sebagai Editor dan Proofreader
Selain membantu menghasilkan ide, AI juga berperan penting dalam menyunting tulisan. Alat seperti Grammarly dan ProWritingAid menggunakan AI untuk mendeteksi kesalahan tata bahasa, ejaan, dan struktur kalimat.