Pernah merasa bosan dengan rutinitas skincare yang berlapis-lapis? Atau menghabiskan waktu di depan cermin hanya untuk merasa kulitmu tetap "berat"?
Namun, ada kabar baik di tahun 2024: skin minimalism. Hadir sebagai solusi praktis bagi Anda yang sibuk tetapi tetap ingin menjaga kulit sehat. Tren ini mengusung konsep less is better, di mana rutinitas skincare disederhanakan hanya menggunakan produk yang benar-benar esensial.
Jika dulu tren 10 Step Skincare dari Korea mendominasi dunia kecantikan, kini skin minimalism menawarkan pendekatan yang lebih ringan, efisien, namun tetap efektif.
Tak heran, metode ini menjadi favorit baru di kalangan para beauty enthusiast, terutama mereka yang mengutamakan kesederhanaan tanpa mengorbankan hasil.
Tren skin minimalism juga mendapat dukungan dari meningkatnya kesadaran akan gaya hidup ramah lingkungan. Dengan mengurangi jumlah produk yang digunakan, kita tidak hanya merawat kulit dengan lebih baik, tetapi juga berkontribusi mengurangi limbah dari kemasan produk.
Pada dasarnya, ini adalah pendekatan perawatan kulit dengan meminimalkan penggunaan produk skincare hanya pada yang benar-benar dibutuhkan. Meski sederhana, hasil yang diberikan tetap optimal untuk menjaga kesehatan kulit.
Jadi, Apa itu Skin Minimalism (Skinimalism)?
Skinimalism adalah metode perawatan kulit (skincare) dan makeup yang menekankan kesederhanaan dan efektivitas. Istilah ini berasal dari gabungan kata skin (kulit) dan minimalism (minimalisme).
Fokus utamanya adalah menggunakan lebih sedikit produk, namun dengan kualitas dan fungsi yang optimal, untuk merawat kulit secara alami tanpa perlu lapisan kosmetik yang berlebihan.
Jika rutinitas kecantikan konvensional melibatkan hingga 10 langkah, skinimalism memangkasnya menjadi 3-5 langkah saja. Fokusnya adalah meningkatkan kesehatan kulit alih-alih menyembunyikan ketidaksempurnaan dengan makeup tebal.