Lihat ke Halaman Asli

Tesalonika Hasugian

Host Foodie yang gemar menulis

Hati-hati Kalau Bermain Media Sosial, Jangan Sampai Data Pribadimu Bocor!

Diperbarui: 3 November 2021   07:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Bermain Media Sosial /  sumber: pexels.com

Kebanyakan orang berpikir bahwa mengabadikan foto di media sosial merupakan suatu hal yang keren. Apalagi rela membagikan peristiwa-peristiwa penting yang kelak akan menjadi kenangan di masa lampau.

Namun, apa yang sedang terjadi di era informasi sekarang? Apakah dengan aktivitas berselancar di media sosial akan memberikan kepuasan lebih bagi pengguna? Bagaimana dengan keuntungan perusahaan saat berhasil mendapatkan data-data perilaku pengguna?

Saya pernah mencoba untuk tidak terhubung dengan media sosial dalam sepekan. Kegiatan mengunggah foto pribadi, tidak memberikan komentar pada post-post yang menarik, dan membagikan kata curahan hati, sengaja saya berhentikan.

Ilustrasi Bermain Media Sosial /  sumber: pexels.com

Ketika saya sadar bermain media sosial dalam jangka panjang itu tidak baik untuk kesehatan mental, akibatnya merasa jauh dari rasa kepedulan atas lingkungan terdekat. Saya menjadi apatis terhadap lingkungan sekitar dan justru menghambat proses saya untuk menggali hobi menulis lebih dalam.

Walaupun saya merasa bahwa media sosial itu justru membantu saya untuk mendapatkan konten, tetapi pembatasan media sosial merupakan suatu hal yang wajar dalam usia produktif.

Saya tidak sendiri. Saya pikir teman-teman Kompasianer juga merasakan hal yang sama; ingin lepas dari dunia media sosial. Ada sekitar seratus juta pengguna Facebook Indonesia yang tetap aktif media sosial.

Dengan fakta yang mengejutkan bahwa Facebook pernah mengalami kebocoran data privasi pengguna. Sebagai pengguna, pernahkah anda takut terhadap penyalahgunaan data pribadi? Ditambah dengan kita yang tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup terhadap perlindungan data diri.

Ilustrasi Bermain Media Sosial /  sumber: pexels.com

Kementerian Komunikasi dan Informatika, menurut Sammy, belum bisa memblokir Facebook karena belum menemukan pelanggaran berat pada Facebook.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline