Lihat ke Halaman Asli

Berita Baik 17 Baris ?!

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_114094" align="alignnone" width="480" caption="Google.co.id"][/caption]

Sungguh aku sangat cemas dan naif

Bukan karena tidak ingin sama dengan presepsi manusia pada umumnya

Hanya karena pesimisme yang sering menghantui hati dan fikiran

Sadar akan amanat yang kerap terbengkalai

Kehidupan bukan disini

Sulit membedakan mana yang baik dan sebaliknya

Adakah jalan lurus tanpa harus mengorbankan hati orang-orang dekat

Harapku sering bersebrangan dengan keinginan mereka

Ah .. ada apa ini?

Anugrah berdatangan silih berganti tanpa batas

Kesempatan dan waktu luang terbuka lebar

Benarkah semua ini,mungkinkah ujian manis yang akan berakibat pahit?

Yakinkan aku Tuhan

Semua yang ada telah termaktub dicatatanmu

Bimbinglah aku agar dapat memaksimalkan keseimbangan harap dan cemas

Usaha manusia membangun mimpi cakrawala malam

Tidurlah, dan biarkan Aku bermimpi lagi!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline